Demak – Desa Wonosari kecamatan Bonang saat ini menjadi salah satu sentra pengasapan
ikan di kabupaten Demak. Desa yang terkenal dengan peternakan ikan lele dan
perkebunan Jambu ini melejit karena usaha pengasapan ikan. Setidaknya setiap
hari dari dari tobong pengasapan ikan ini diolah sekitar 6,4 ton ikan basah
dari berbagai macam jenis ikan. Ikan ini didatangkan oleh pengepul dari
berbagai daerah penghasil ikan seperti Rembang, Jepara dan Demak sendiri.
Kesibukan tempat
pengasapan ini terlihat nyata pagi menjelang siang. Ruangan pengasapan ikan
ramai dengan warga yang melakukan kegiatan usaha. Di teras ruangan warga tampak
membersihkan ikan dan juga memberi sunduk bambu agar ikannya mudah di asap.
Sedangkan yang didalam ruangan tampak kesibukan mengasap ikan dengan bahan
bakar jenggel jagung dan sabut kelapa.
“ Saat ini jumlah
warga yang terjun dalam usaha pengasapan ikan ini sejumlah 64 orang . Semua
tempat penuh dan beroperasi semua, bahkan tahun ini mendapatkan tambahan lagi
12 unit baru “, kata pak Hamdan salah satu pengusaha ikan asap dari desa
Wonosari kepada kabarseputarmuria.com
Hamdan mengatakan,
dulu usaha pengasapan ikan ini sempat turun kurang peminatnya . Namun setelah
ditangani dengan baik lambat laun usaha ini semakin ramai dan bisa menambah
penghasilan untuk warga yang mengelolanya. Diantaran stok ikan basah yang
selalu ada membuat produksi ikan asap dari desa Wonosari ini semakin lancar.
Dia mempunyai satu
lapak yang dikerjakan dengan istrinya setiap hari rata-rata menghasilkan ikan
asap 1 kwintal. Ikan yang ia beli dari pemasok bermacam-macam ada ikan tongkol
, ikan pari dan juga ikan Manyung. Ikan-ikan basah itu selanjutnya ia asap
dengan limbah jagung (janggel) di dalam ruangan pengasapan.
“ Nah pengasapan
tidak terlalu lama paling lama 5-10 menit. Jika lama ikan bisa gosong dan
hasilnya kurang bagus. Kalau terlalu lama hasil ikan berasa pahit “, kata pak
Hamdan.
Dari mengelola
pengasapan ikan ini pak Hamdan bisa medapatkan hasil Rp 75 ribu – 100 ribu
setiap hari tergantung dari jumlah ikan yang diasap. Dari hasil itu ia bisa
menghidupi keluarganya , selain itu sisanya bisa digunakan untuk biaya operasional menggarap sawah. Sedangkan hasil
sawah biasanya digunakan untuk keperluan besar atau ditabung untuk persiapan ke
depan.
Tahun 2014 ini
kawasan sentra pengasapan ikan Wonosari ini mendapatkan dana pengembangan dari
pemerintah . Selain untuk menambah unit pengasapan ikan sejumlah 12 . Pembuatan
pagar depan dan juga pembangunan pengelolan limbah.(Muin)
0 Response to "Wooow !!!!!! Sentra Pengasapan Ikan Wonosari Bertambah Besar"
Post a Comment