Demak - Mencari pekerjaan atau buka usaha di Indonesia saat ini masih
bukan perkara mudah . Hal itulah yang mendorong Agus Dianto alias Anto warga
desa Werdoyo kecamatan Kebon Agung merantau ke negara ginseng Korea. Di sana
Agus bersama 8 temannya asal Demak bekerja sebagai karyawan pabrik otomotif.
Jika dihitung ia meninggalkan tanah air sudah lebih empat tahun.
“ Dulu saya memang sudah kerja di
proyek pak, namun karena hasil yang kurang memadai saya berhenti. Alhamdulillah
ada lowongan kerja di jaman pak SBY progam G to G . Saya mendaftar terus kursus
bahasa lalu di tes dan masuk “, kata Anto yang dihubungi kabarseputarmuria.com via
Face Booknya
![]() |
suasana kerja di pabrik korea |
“ Untuk gaji ya bersihnya sekitar
10 jutaan pak. Selain dapat makan dari pabrik kita juga disediakan mess atau
tempat tidur . Alhamdulillah gaji bisa dikirim ke kampung halaman”, kata Anto yang
saat ini sudah dikaruniai seorang putra.
Selain tenaga kerja dari
Indonesia teman-teman Anto satu pabrik banyak juga yang datang dari negara asia
lainnya seperti China, kamboja, Thailand , dan Vietnam. Mereka juga seperti
dirinya merenda masa depan di negeri orang. Sehingga jika bertemu mereka adalah
senasib dan seperjuangan.
Menurut Anto kerja di pabrik
otomotif itu tidak terlalu berat jika dibandingkan dengan kerja proyek di
Indonesia. Namun karena jauh dari tanah air itulah yang menjadikan berat , apalagi ketika sedang kangen anak dan
Istri yang telah ditinggalkan. Namun baginya hal itu harus dihilangkan
jauh-jauh demi kebahagiaan anak istri di rumah.
![]() |
berpose denganrekan kerjanya |
“ Alhamdulillah dari kerja selama
empat tahun di sini saya sudah bisa bikin rumah , membeli tanah juga sedikit
tabungan pak. Entahlah nanti jika kontrak habis kembali ke sini atau kerja di
Indonesia seadanya “, kata Antok
Namun dia sangat bersyukur dengan
kondisinya saat ini meski harus menanggung rindu pada anak istri dan kampung
halaman. Tetapi masa depan sudah terlihat nyata. Oleh karena itu ia berharap
perjuangannya ini bisa dicontoh bagi siapapun terutama warga demak . Jika
mempunyai keinginan bekerja di luar negeri harus betul-betul dijalani.
“ Memang biaya untuk sampai ke
negeri Korea membutuhkan biaya besar. Saya dulu habis sekitar 30 juta . Yang
penting resmi lewat BNP2TKI jika kita memenuhi syarat waktu tunggu sekitar 6
bulanan “, kata Antok menutup percakapan. (Muin)
mumpung masih muda mas, cari ilmu dan pengalaman, semoga sehat dan sukses dimasa yang akan datangnya ya mas Antok yah
ReplyDelete