![]() |
Ridwan Abdul Azis |
Demak – Entah benar atau tidak saat ini jabatan BPD cukup diperhitungkan oleh warga desa.
Apalagi dengan suara santer adanya anggaran desa yang jumlahnya ratusan juta
hingga milyaran rupiah . Sehingga BPD ke depan merupakan lembaga yang akan
mendapatan luberan dana desa tersebut. Oleh karena itu ketika ada pembukaan
atau pencalonan BPD peminatnya luar biasa.
Seperti halnya di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten
Demak. Lowongan jabatan anggota BPD hanya 9 kursi ,namun peminat ada 14 orang .
Oleh karena itu di beberapa dapil ada calon yang lebih dari satu orang.
Akibatnya ketika berlangsungnya pemilihan nuansa politik uang terasa.
“ Saya yakin semua pemilih mendapat uang dari para calon dengan
alasan uang hadir. Untuk besarnya saya tidak dapat menyebut angka pastinya.
Tapi semua pemilih mendapatkan uang dari calon”, ujar Hamdan Kepala Desa
Kedungmutih pada kabarseputarmuria.com
Namun demikian Hamdan berharap para calon yang jadi anggota BPD
niatnya membantu pemerintahan desa. Bukan karena iming-iming gaji yang besar .
Niat mereka betul-betul berjuang untuk kemajuan desa. Adapun mendapat imbalan
atau gaji merupakan hak mereka sebagai anggota BPD.
Hal sama juga dikatakan oleh Ridwan (30) warga desa Kedungmutih ,
siapapun yang jadi anggota BPD mempunyai tugas yang berat untuk memajukan desa.
Desa ini perlu pembenahan di berbagai bidang, misalkan pelayanan administrasi kepada warga, penataan
lingkungan , sampai dengan peningkatan kesejahteraan warga.
“ Saya lihat anggota BPD yang jadi hampir semua orang baru yang
belum mempunyai pengalaman dalam pemerintahan desa. Oleh karena itu mereka
harus belajar banyak dalam rangka mengoptimalkan kinerja mereka.Jangan nyalon
karena nanti mengharap gaji yang besar “, ungkap Ridwan.
Jika hanya uang yang di kejar mereka hanyalah boneka yang hanya
duduk duduk tidak bekerja. Oleh karenanya meskipun mereka masih muda mereka
harus lebih bagus dengan anggota BPD era yang dulu. Tugas BPD selain sebagai
tokoh masyarakat juga mengemban amanat masyarakat agar desa lebih maju dan
berkembang.
“ Saya tidak ingin anggota BPD Kedungmutih yang baru ini hanya
duduk diam dan terima uang saja seperti patung. Harusnya mereka bekerja untuk perubahan desa yang labih baik. Kalau memang demikian mereka adalah
orang-orang yang salah ketika dipilih. Selain itu mereka juga penghianat
warganya sendiri “, kata Ridwan.
(Muin)
0 Response to "BPD Baru Semangat Baru Untuk Perubahan Desa "
Post a Comment