Jepara – Jalan raya desa Tedunan – Sowan
Kidul kecamatan Kedung saat ini cukup ramai dilalui kendaraan. Selain kendaraan
roda dua banyak juga kendaraan roda empat yang melewatinya. Tidak hanya pagi
hari saat orang berangkat kerja. Siang sampai sore haripun jalan ini tetap
ramai dilalui oleh kendaraan.
“ Keramaian jalan ini sudah ada dua tahunan, semenjak
diperbaikinya jalan Sowan Kidul – Pecangaan. Jadi selain menuju ke kota
kecamatan Bugel , Banyak pula warga yang mau ke Pecangaan lewat jalur
alternative ini “, ujar Suyit warga desa Tedunan kecamatan Kedung pada
kabarseputarmuria.com
Suyit mengatakan , dulu sebelum jalan itu di hotmik
sepi tiada pengendara yang lewat jalan itu. Kebanyakan yang melewati adalah
para petani dari desa Sowan Kidul dan Tedunan yang menggarap sawah disekitar
jalan itu. Tetapi setelah diaspal hotmix mulus jalan ini jadi ramai sampai sekarang.
“ Apalagi sekarang jalan raya yang menuju ke Pecangaan
via Tedunan ,kaliombo , gerdu sedang ada pengecoran . Sehingga warga dari
Selatan dan Barat jika ke pecangaan lebih senang melewati jalan ini “, tutur
Suyit.
Hal sama juga dikatakan oleh Taufiq Carik desa
Karangaji , dengan mulusnya jalan raya Sowan Kidul – Tedunan membuat lalu
lintas jadi ramai. Dia sendiri setiap saat melewati jalan itu terutama jika
rapat atau laporan ke kecamatan. Dulu sebelum diperbaiki jarang pengendara yang
lewat di jalan ini. Apalagi jika musim penghujan tiba banyak kubangan besar
yang siap menerkam pengendara.
“ Kami berharap setelah jalan itu bagus petani jangan
merusak jalan dengan mengairi sawah
melewati jalan raya. Dulu pak Hendro sempat marah dengan ulah petani itu
“, tambah Taufiq
Selain dilewati oleh para pekerja, pegawai dan pelajar.
Jalan ini jika sore hari juga ramai oleh dilewati oleh para pengendara sepeda
yang berolahraga “ ngonthel “ . Biasanya
mereka berombongan 5-10 orang berolahraga sambil melihat pemandangan
sekeliling.Mareka datang dari arah utara atau Timur seperti dari Troso,
Bugel,dan Pecangaan. (Muin)
0 Response to " Jalan Raya Sowan Kidul – Tedunan Mulus Kini Ramai Pagi Sampai Sore"
Post a Comment