![]() |
Jalil |
Jepara – Bekerja adalah kata-kata yang
terngiang bagi remaja yang tidak lagi menempuh pendidikan atau sekolah. Beragam
pekerjaan bisa ditekuni dan menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Susah dan senang pekerjaan harus dijalani, meski kadang kepanasan, kehujanan
bahkan kelelahan.Semua itu dilakukan demi untuk menjalani kehidupan cerah di
masa yang akan datang.
“ Terus terang saya kerja karena
terbentur biaya untuk melanjutkan sekolah. Daripada nganggur di rumah tak ada
kegiatan ada yang nawari kerja di conter ya saya coba “, terang Jalil (21)
warga desa Kaliombo kecamatan Pecangaan pada kabarseputarmuria.
Memang ada keinginan untuk
melanjutkan sekolah namun karena ketiadaan biaya mendamparkan ia bekerja
sebagai penjaga konter seluler dan Foto Copy di desa Karangaji kecamatan
Kedung. Dengan berbekal kejujuran iapun
menjalani pekerjaan dengan penuh kerajinan. Empat tahun sudah ia jalani
pekerjaan dengan senang hati.
“ Awalnya saya dibayar per minggu
175 ribu. Namun akhir-akhir ini saya minta naikkan Rp 200 ribu perminggu pada
bos. Bos setuju karena selain menjaga conter saya juga dipasrahi keuangan untuk
bayar sales atau belanja barang “, aku Jalil.
Jalil mengatakan , semua hasil
penjualan barang, pulsa dan jasa foto copy setiap hari dia yang pegang.
Sehingga apapun yang terjadi ia bisa lakukan . Namun demikian ia tidak
memanfaatkan kesempatan itu. Setiap bos datang iapun laporan kondisi keuangan
dan usaha. Jika ada uang lebih kadang di bawa bos. Sisanya diserahkan kepadanya
kembali untuk bayar sales dan belanja barang.
“ Jadi untuk upah saya ngambil sendiri dari kotak ini , nanti
selebihnya saya serahkan pada bos atau untuk belanja dagangan kembali. Jadi
jika saya mau nakal bisa ambil uang semaunya saya. Tapi saya tak mau itu rejeki
haram tidak akan berkah “, tambah Jalil.
Dari menjadi penjaga conter
selama 4 tahun itu. Jalil mendapatkan banyak pelajaran . Diantaranya bagaimana
melayani pelanggan, kulakan dagangan, sampai dengan mengatur keuangan conter.
Pengalaman itu nantinya akan dipraktekkan untuk membuka usaha sendiri. Jika
modalnya cukup untuk buka conter ia berencana untuk pamitan dengan bosnya.
“ Ya rencananya kalau memang udah
ada modal ingin buka conter sendiri pak. Namun sekarang belum cukup ya terus
kerja disini menunggu tabungan lebih banyak lagi. Toh sayapun masih kerasan
kerja disini karena bos seperti keluarga sendiri “, kata Jalil mengakhiri
perbincangan. (Muin)
0 Response to "Jalil 4 Tahun Jaga Conter Untuk Cari Pengalaman"
Post a Comment