![]() |
Reban Banggok disamping rumahnya |
Demak – Saat ini warga miskin pemegang KPS
ramai antri di kantor Pos untuk mencairkan dana kompensasi BBM sebesar Rp 400
ribu. Namun keberuntungan tidak menghinggapi Reban Banggok (50 ) warga desa
Tedunan RT 5 RW III kecamatan Wedung . Meskipun tergolong warga miskin namun ia
terlewatkan karena tidak mendapatkan KPS seperti tetangga yang lainnya.
“ Habis
gimana protes pada siapa , tetangga pada senang dapat uang Rp 400 ribu kami
hanya bisa melihat kegembiraan mereka. Meski kehidupan saya susah kayak begini
namun tidak mendapatkan KPS “, kata Reban pada kabarseputarmuria.com
Reban yang
tinggal bersama istrinya dan dua anaknya di rumah berdinding gedheg, berlantai
tanah mengaku serba kekurangan. Untuk makan sehari-hari ia hanya bekerja
sebagai buruh serabutan. Jika musim membuat garam iapun kerja di tambak, jika
ada pekerjaan di sawah iapun terjun sebagai buruh di sawah. Jika tidak ada yang
membutuhkan tenaganya ia mencari ikan di sungai depan rumahnya.
“ Padahal
tetangga yang disana punya gabah banyak di rumah, rumah bagus dan ada motor
dapat dana kompensasi. Saya yang kayak gini tidak kebagian rasanya seperti
kurang adil “, keluh Reban.
Agar
dapurnya di rumah tetap ngebul Reban mengatakan , istrinya ikut membantu
mencari nafkah dengan berjualan ikan keliling kampung. Ikan itu dibelinya dari
pasar desa Karangaji Jepara selanjutnya ikan itu diiderkan ke lain desa dengan jalan kaki. Meski setiap hari hasilnya
tidak seberapa namun hal itu dijalankan agar ia sekeluarga bisa makan.
“ Kalau saya
upahnya sehari Rp 60 ribu , sedangkan istri tidak tentu sehingga untuk makan
sehari-hari saja sudah berterima kasih . Apalagi memikir rumah bagus tidak ada
pikiran meski rumah gedheg begini yang penting bisa makan sehari-hari “,
tukasnya.
Dalam
kesempatan perbincangannya dengan kabarseputarmuria.com, Reban berharap tahun
depan dirinya mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti warga miskin yang
lainnya. Dengan mendapatkan bantuan itu ia bisa menabung untuk mencukupi
kebutuhan harian di rumah. Selain itu juga bisa membuka usaha untuk menambah
pengasilan sehari-harinya. (Muin)
0 Response to "Kasihan Rumah Gedheg Tapi Tak Dapat Dana Kompensasi"
Post a Comment