Jepara- Jika pagi hari tiba suasana jalan di
pertigaan desa Purwogondo kecamatan Kalinyamatan cukup ramai. Selain dipadati
oleh berbagai kendaraan juga diramaikan oleh warung tenda yang bertebaran
dipinggir jalan. Salah satu warung tenda yang cukup ramai didatangi pembeli
adalah warung lenthog tanjung “ Pak Bakri “. Dengan Banner biru cerah
mengundang para pembeli.
Lenthog
adalah makanan berbahan nasi lontong dengan kuah khas bikinan orang Tanjung
Kudus. Selain lontongnya yang empuk kuah berbahan gori ditambah tahu dan tempe
dan taburan bawang membuat makanan ini digemari. Tidak hanya orang Kudus yang
menggemari makanan ini namun sudah menyebar ke mana-mana.
“ Saya buka
warung tenda ini baru satu bulanan mas, tempat saya jualan di Kudus direnovasi.
Kebetulan ada yang nawari di pertigaan Purwogondo ini . Kelihatannya cocok mas
meski satu bulan pelanggan sudah banyak . Penjualan harian lumayan lancar “,
aku Syaiful penjual lenthog tanjung asal Undaan Wates pada kabarseputarmuria.com.
Syaiful yang
ditemani istrinya Yuni setiap habis subuh berangkat dari rumahnya . Sesampainya
di pertigaan Purwogondo sekitar jam enam pagi . Mereka berduapun menggelar
dagangannya. Lonthong di tata , sayuran ditempatkan di wadah dan dipanasi dan
barang dagangan pendukung seperti gorengan dan sate telur dan ususpun
disiapkan. Jika ada yang membeli istrinya bagian meracik lenthog sedangkan dia
bagian membuat minuman.
“ Ya yang
namanya kerja ya harus kompak mas, Alhamdulillah sebulan saya mangkal disini
pelanggan sudah banyak. Sehari rata-rata bisa habis 5-6 kilogram . Buka jam 6
pagi nanti sekitar jam 8 udah selesai dan bisa pulang berdua ke Kudus”, tambah
Syaiful.
Menurut
Syaiful semua warung lenthog resep bumbunya sama , namun ada semacam hoki tersendiri.
Kadang ada warung yang cukup laris namun ada warung yang biasa-biasa saja.
Harga lenthogpun bervariasi di Purwogondo ini ia menjual lenthog satu porsi
sama the satu gelas hanya Rp 5 ribu. Jika satu porsi kurang bisa dobel , selain
itu disediakan sajian tambahan seperti gorengan dan sate.
Nah bagi
pembaca yang tinggal diseputaran pertigaan Purwogondo bisa merasakan nikmatnya
lenthog tanjung. Dengan uang hanya Rp 10 ribu anda bisa makan berdua bersama
pacar , anak atau istri anda. Silakan mencobanya. (Muin)
0 Response to "Menikmati Lenthog Tanjung di Pertigaan Purwogondo, Siapa Ikut ?"
Post a Comment