![]() |
Cobek batu dan huleg-huleg atau muntu |
Demak – Bagi sebagian orang sambal merupakan
bumbu masak yang masih dicari . Terutama untuk menemani ikan asin , ikan
goreng, atau yang lainnya sebagai teman makan nasi. Meski saat ini sudah banyak
dijual sambal pedas instan , namun sambal buatan sendiri masih mendominasi.
Untuk membuat sambal selain bahan juga diperlukan alat yaitu cobek dan
muntunya.
Dengan masih
populernya sambal itulah maka perlatan cobek masih laku di pasaran. Dulu
sebelum ada cobek dari batu orang membuat sambal dari cobek tanah , Sebagian
lagi ada juga yang membuat cobek dari bahan kayu. Namun demikian sampai saat
ini sobek dari batu masih menjadi andalan. Baik di dapur rumah tangga atau di
warung-warung makan besar.
Karena
kepopuleran cobek dari batu itulah maka alat dapur ini setiap waktu bisa kita
jumpai di pasar-pasar tradisional. Selain itu cobek-cobek dari batu ini juga di
jajakan keliling kampung untuk mendekati para pembelinya. Ukuran cobek ini
mulai dari yang kecil sedang sampai yang besar.
“ Untuk ya
umum ya yang ukuran sedang ini , sedang yang besar lebar ini biasnya untuk
meramu bumbu di warung makan atau jasa catering. Ya meski berat cara membawanya
yang namanya bekerja ya jadi ringan “, aku Bang Diman (bukan nama sebenarnya)
pedagang cobek yang mengaku berasal dari Jawa Timur yang ditemui
kabarseputarmuria.com di pasar baru desa Kedungmutih.
Mang Diman
mengaku ia datang dengan teman-temannya berombongan nyarter truk besar yang
berisi cobek , muntu , dan peralatan dari batu lainnya. Barang perabotan itu
ditempatkan di kontrakan di daerah Jepara. Teman-temannya berjumlah 20 orang
kemudian menjual secara keliling ke pasar-pasar tradisional diseputaran Jepara dan Demak.
“ Ya lumayan mas sehari bisa terjual 15 – 20 cobek
dari batu ini. Saya dari bos ngambil untung Rp 5 – 10 ribu setiap satu cobek
tergantung besar dan kecilnya. Ada kala ramai ada kalanya sepi paling tidak ya
kita sebulan ider disini nanti pindah tempat lagi “, tambah mang Diman.
Ibu Hayaroh
asal desa Kedungmutih mengaku masih menggunakan cobek untuk meramu bumbu masak
dan juga membuat sambal. Di rumah memang sudah cobek dari kayu tetapi cobek
dari batu lebih mantap. Selain itu hasil ulegan bumbunya juga halus. Meski agak
mahal harganya namun dipakainhya lama asal tidak jatuh ke lantai. (Muin)
0 Response to "Woow !!! Cobek dari Batu Saat ini Masih Laku"
Post a Comment