Demak -
Tanggul SWD I atau yang dulu dikenal sungai Serang lama yang melintasi desa
Kedungmutih saat ini kondisinya sangat Kritis. Tanggul yang seharunya tingginya 3-4 meter itu kini hanya bersisa
kurang dari satu meter. Akibatnya ketika air pasang tiba di beberapa titik
terjadi kebocoran. Air masuk ke dalam tambak sehingga beberapa petambak
mengalami kerugian.
Rusaknya tanggul ini sudah ada
dua tahun lebih. Meski sudah ada usulan dari pemerintah desa Kedungmutih namun
belum ada tindak lanjut dari pemerintah diatasnya baik kabupaten propinsi atau
pusat.
Kerusakan tanggul juga terjadi di sebelah
selatan desa Kedungmutih. Akibatnya jika air pasang tiba atau ada banjir
kiriman dari daerah atasnya seperti desa kedungkarang, Tedunan dan juga Mutih
Kulon . Air banjir itu masuk ke dalam kampung.
Bulan Januari 2014 lalu desa
Kedungmutih tergenang banjir akibatl luapan air dari sungai SWD 1 yang berada
di desa Tedunan.
Melihat kondisi itu warga
masyarakat Kedungmutih berharap pemerintah segera mengadakan perbaikan tanggul
sungai SWD 1 baik sisi utara sungai dan sisi selatan sungai.
Dengan perbaikan tanggul itu
diharapkan bila ada banjir atau air pasang dari laut desa Kedungmutih dan areal
tambak aman dari luapan atau genangan. Muin FOR TV melaporkan.*****
0 Response to "Tanggul SWD Kritis Di Desa Kedungmutih , Rawan Banjir dan Rob"
Post a Comment