Jepara – Kerusakan
tambak akibat abrasi di sepanjang pantai Semat-Kedungmalang dalam empat tahun
terakhir ini cukup mengkhawatirkan. Dalam masa empat tahun dimulai tahun 2011
dan berakhir tahun 2014 ini. Tambak yang tergerus abrasi ada 100 meter ,
setahun paling tidak 25 meter tambak jadi lautan.
“ Tambak yang saya garap dulunya
panjang mencapai 370 meter kini yang tersisa tinggal 160 meter. Jadi garis
pantai semakin mendekati jalan raya Kedungmalang-Semat “, ujar Tasliman petani
tambak asal desa Tanggul Tlare kecamatan Kedung pada kabarseputarmuria.com
Tasliman menggambarkan lima tahun
yang lalu tambak yang digarapnya itu jauh menjorok ke bibir pantai. Namun saat
ini pantai terus mendekat karena gerusan ombak di musim penghujan. Apalagi
tambaknya memang tidak ada penahan gelombang. Sehingga jika ombak besar datang
menerpa , tanggul tambak hancur dan ikan
dalam tambakpun hilang ke laut.
“ Kalau tambak yang pinggir
pantai ada penahan gelombang berupa pasangan batu atau tanaman mangrove .
Abrasi tidak terlalu keras menggerus. Seperti tambak yang sebelah sana agak
aman karena pantainya ditanami mangrove “ cerita Tasliman.
Untuk tambak yang garis pantainya
dibangun tanggul penahan gelombang abrasi bisa dikendalikan. Setiap tahunnya
paling 5-10 meter garis pantai mun.dur mendekati jalan raya. Oleh karena itu
jika dilihat dari laut kerusakan tambak akibat abrasi tidak sama. Ada yang
cukup parah , ada juga yang sebagian.
![]() |
Tasliman petambak dari desa Tanggul Tlare |
“ Nah yang kami usulkan pada pemerintah secepatnya membuat tanggul
penahan gelombang sepanjang pantai . Jika tidak ada tanggul penahan mungkin
lima tahun ke depan jalan ini sudah
tidak ada tergerus abrasi “, tambah Tasliman.
Selain itu ada upaya penyelamatan
tambak dengan penanaman berbagai tumbuhan utamanya Mangrove dan Api-Api.
Seperti halnya di beberapa titik di pantai Semat telah ada upaya konservasi
pantai dengan pembuatan tanggul penahan gelombang dari bis beton, pasangan batu
dan batu curah .
Selain itu ada juga penanaman mangrove dan Api-api di
bibir pantai . Terlihat mangrove dan Api-api terlihat subur , ombakpun terpecah
sebelum sampai di tambak atau pantai. Sedangkan tanaman itu cukup teduh dan
bisa digunakan untuk beristirahat. (Muin)
0 Response to "Abrasi Pantai Jepara Semakin Menggila , 4 Tahun Amblaskan 100 Meter tambak."
Post a Comment