Demak – Musim
hujan mulai datang namun beberapa tanggul di kecamatan Wedung kondisinya
rawan ambrol dan kebanjiran. Salah
satunya adalah tanggul di desa kedungkarang kecamatan Wedung kabupaten Demak.
Tanggul yang belum dibangun talud pasangan batu ini kondisinya mengkhawatirkan.
Tanggul tanah ini beberapa tahun tidak ada peninggian.
“ Musim hujan tahun yang lalu
tanggul ini hampir ambrol untung warga bergotong royong menambal tanggul dengan
zak-zak berisi tanah. Sehingga air luapan sungai serang ini tidak masuk kampung
“, kata H. Yunus warga desa Kedungkarang pada kabarseputarmuria.com
H. Yunus yang rumahnya tidak jauh
dari tanggul mengatakan, jika musim hujan ia selalu was-was dengan kondisi
tanggul itu. Jika kondisi sungai Serang baru airnya mulai tinggi iapun
berjag-jaga di sepanjang tanggul. Memastikan keamanan tanggul dari hempasan air
banjir sungai serang.
“ Tahun lalu tanggul ini hampir
bocor karena limpasan air sungai , Untung saya mengetahui dan langsung
memberitahukan kepada warga untuk menambal tanggul dengan tanah secara
bergotong royong “, ungkapnya.
Sebenarnya tanggul yang melintasi
desa Kedungkarang cukup panjang sekitar 1,5 Kilometer. Namun separohnya sudah
dibangun talud tanggul dari pasangan batu belah setinggi 1,5 meter. Separuhnya
masih berupa tanah biasa , jika musim hujan tanggul terkikis oleh air. Beberapa tahun saja ketinggian tanggul
hilang.
“ Agar kami tak was-was jika
musim penghujan , kami mengharap pemerintah memperbaiki kondisi tanggul kritis.
Tahun kemarin desa kami kebanjiran karena jebolnya tanggul di desa Tedunan.
Hampir separoh warga kami mengungsi ke daerah Jepara “, kenang H. Yunus.
Hal sama juga dikatakan H. Ahmadi
banjir tahun 2014 kemarin selain menenggelamkan rumah warga ,juga puluhan
gudang garam milik warga. Warga mengalami kerugian ratusan juta akibat air
banjir memasuki areal tambak. Air banjir menerjang dengan deras akibat jebolnya
tanggul sungai SWD I di desa Tedunan.
“ Agar banjir tak terjadi di
tahun ini , mohon kiranya pemerintah meninggikan tanggul di desa kami. Kami
semua masih trauma akan banjir tahun kemarin . (Muin)
0 Response to "Tanggul SWD II Kedungkarang Kritis , Perlu Perbaikan"
Post a Comment