Jepara – Kondisi jalan pertanian di sejumlah
lahan pertanian di kecamatan Kedung kabupaten Jepara membuat petani kesulitan
mengangkut hasil pertanian. Seperti yang terlihat di persawahan desa Tedunan
dan Sowan Kidul tenaga panen padi
mengeluh karena tidak adanya jalan pertanian yang bagus.
Akibatnya
untuk menuju jalan raya gabah harus diangkut dengan tenaga manusia. Jalan yang
dilewatipun hanya pematang sawah . Kondisinya becek sehingga pengangkut harus
ekstra hati-hati. Selain menyusahkan tenaga angkut waktu yang dibutuhkan juga
lama.
“
Kalau di tengah sawah sana ada jalan yang bagus kita bisa menggunakan sepeda
motor atau sepeda . Kita angkut gabah ini dengan motor atau sepeda. Waktu
pengankutan jadi lebih cepat dan biayapun lebih hemat jadi harga gabah bisa
lebih mahal “, kata Ali (36) penebas
padi asal Demak pada kabarseputarmuria.
Hal
sama dikatakan Riono buruh panen padi asal kendal , ia bersama 20 temannya baru
tahun ini memanen padi di daerah Jepara . Ia mengeluh tidak ada jalan pertanian
di persawahan yang bagus. Sehingga tenaga angkut mengandalkan tenaga manusia
saja. Jarak tempuh tempat panen sampai jalan ada yang lebih lima ratus meter.
“
Kalau di daerah Demak rata-rata jalan pertanian sudah bagus. Meski tidak lebar
namun semua sudah dibetonisasi . Sehingga angkutan gabah bisa menggunakan
sepeda atau sepeda motor “, tambahnya
![]() |
Tenaga panen bawa gabah ke pinggir jalan raya |
Selain
jalan pertanian yang buruk , juga belum adanya jembatan permanen diatas saluran
sawah. Akibatnya pemanen padi kesulitan membawa hasil pertanian. Yang ada
hanyalah jembatan darurat yang terbuat dari bambu . Rata-rata kondisi jembatan
darurat itu sudah memprihatinkan.
“
Tadi teman saya ada yang jatuh ke saluran ketika mengangkut gabah. Jembatan
bamboo yang dipijaknya ambrol . Untung
tidak mengakibatkan apa-apa “, ujar Riono .
Dengan
kondisi infrastruktur pertanian yang
masih buruk itulah pelaku pertanian berharap adanya perhatian pemerintah .
Jalan–jalan pertanian ada perbaikan dengan dibetonisasi diberbagai titik.
Jembatan-jembatan diatas saluran air dibuat permanen. Yang tak kalah pentingnya
lagi adalah pengerukan saluran irigasi agar pengairan sawah lancar. (Muin)
0 Response to "Jalan Usaha Pertanian Tedunan dan Sowan Jepara Masih Memprihatinkan"
Post a Comment