Jepara – Selain masih menggunakan
tenaga manusia untuk memanen padi. Kini petani dari desa Tedunan kecamatan
Kedung juga memanfaatkan mesin pemanen otomatis. Sulitnya mencari tenaga
manusia mendorong mereka untuk mendatangkan mesin pemanen padi. Biasanya mereka
itu adalah petani yang memanen padinya sendiri.
“ Saya setiap panen padi tidak pernah
menebaskan padi pada para tengkulak , apapun hasilnya saya panen sendiri . Dulu
sebelum ada mesin seperti ini saya cari tenaga panen yang saya upah harian”,
ujar salah satu petani Tedunan pada kabarseputarmuria.com
Jika panen raya tiba tenaga pemanen padi cukup
mahal . Padahal pada panen raya biasanya harga gabah cenderung turun. Akibatnya
keuntungan petani semakin kecil . Bagi petani yang tidak mau resiko biasanya
padi dilahan di tawarkan pada penebas meski keuntungan yang diperoleh sangat
kecil.
“ Mereka takut kalau dipanen sendiri justru
mengalami kerugian karena harus menyediakan biaya operasional panen. Padahal
kalau mau memanen sendiri keuntungan akan jadi berlipat “, tambahnya
Untuk mengatasi kesulitan itu petani
mendatangkan mesin panen dari luar. Dengan menggunakan mesin , selain waktu
yang dibutuhkan lebih cepat hasil gabahnya
juga bagus. Jika menggunakan mesin blower biasa hasil gabahnya belum
bersih masih harus memilah milah lagi.
“ Kalau dengan menggunakan mesin pemanen
otomatis ini biaya bisa lebih murah dan tidak perlu repot hitungannya biaya
perkotak Rp 300 ribu . Kalau 1 Hektar ya biayanya kurang lebih 2 jutanan “,
katanya lagi.
Lain jika menggunakan tenaga manusia , si
pemilik lahan harus mempersiapkan berbagai keperluan untuk panen padi. Selain
transportasi juga konsumsi selama padi dipotong. Gabah yang dihasilkan juga
belum bersih masih harus memilah-milah lagi bulir yang berisi dan juga yang
kosong.
Dengan semakin sulitnya mencari tenaga panen
ini petani berharap ada bantuan dari pemerintah. Yaitu berupa mesin pertanian
selain alat untuk panen padi juga mesin untuk menanam padi. Harapannya kedepan
kesejahteraan petani akan meningkat seiring dengan makin minimnya biaya
operasional tanam padi. (Muin)
0 Response to "Petani Tedunan Jepara Datangkan Mesin Pemanen Padi"
Post a Comment