Dulu, banyak orang enggan
memeriksakan kesehatan di klinik atau apotek walaupun hanyan sekedar mencek
tekanan darah. Alasannya, setelah dicek dan mendapati penyakit, dikhawatirkan
harus berobat dan melakukan pemeriksaan lanjutan. Ujungnya, uang yang harus
keluar dari kocek semakin besar.
Setelah dioperasionalkan BPJS Kesehatan,
terutama bagi masyarakat miskin, semakin banyak masyarakat berani mencek
kesehatan ke klinik terlebih dahulu. Mereka menyadari jika tekanan darah yang
tinggi bisa jadi awal munculnya berbagai penyakit seperti stroke, penyakit
kardiovaskular hingga disfungsi ereksi bagi pria.
Jika kini Anda memiliki tekanan
darah yang tinggi, selain menjalani gaya hidup sehat ada baiknya minum teh yang
mampu menurunkan tekanan darah.Dalam sebuah penerbitan bertaraf internasional,
Medical British Journal edisi Oktober, ternyata teh mampu menurunkan tekanan
darah secara signifikan jika digunakan dalam jangka waktu panjang.
Masih dalam penelitian, usai
mengonsumsi teh selama 12 minggu tekanan darah lebih rendah sebesar 2,6 mmHg
sistolik dan 2,2 mmHg diastolik. Hanya saja, diantara teh yang ada, teh hijau
yang paling memberikan dampak penuruan tekanan darah yang signifikan, lalu teh
hitam.
Hal ini disebabkan karena teh membantu membuat
pembuluh darah jadi lebih tenang sehingga memungkinkan darah mengalir lebih
bebas. Selain itu, teh merupakan sumber tinggi antioksidan yang terkait dengan
kesehatan jantung yang lebih baik. Penurunan tekanan darah memang tidak dalam
jumlah besar jika menggunakan teh.
Namun perubahan kecil dalam
tekanan darah memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan. Seperti diketahui,
green tea atau teh hijau kini tengah digandrungi oleh masyarakat. Baik untuk
diaplikasikan dalam bentuk makanan atau pun minuman. Tanpa disadari, teh hijau
juga memiliki manfaat yang sangat penting untuk kulit para perempuan.
Karena teh hijau, memiliki
kandungan antioksidan yang sangat besar. Sehingga dapat melawan penuaan dini
pada kulit perempuan. Selain itu, mengkonsumsi teh hijau sesering mungkin dapat
melawan radikal bebas dan beberapa penyakit lain yang ada pada tubuh. Teh ini,
memiliki kandungan anti inflamasi yang dapat menyehatkan, menyegarkan serta
melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
Dimana seperti kita ketahui bahwa sinar UV
berlebih dapat merusak kesehatan kulit Anda. Tak hanya itu saja, teh hijau juga
mampu membuat kulit menjadi lebih elastis dari biasanya. Caranya, bubuk teh
hijau, dibubuhkan lalu usapkan pada kulit yang bernoda. Diamkan selama lima
menit. Setelah itu, bilas dengan air.
Lakukan secara berkala untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Turunkan Berat Badan Banyak penelitian
menyebutkan bahwa teh hijau dapat menurunkan berat badan. Cuma saja, mungkin
tidak berefek bagi masyarakat Indonesia karena banyak yang tidak paham kalau
kebiasaan minum teh lebih sering menggunakan gula.
Menurut sejumlah ahli gizi di Indonesia, yang
mengutip hasil penelitian ahli gizi Keri Glassman, diingatkan kandungan teh
hijau, epigallocatechin gallate, dapat membantu menurunkan berat badan. Akan
tetapi, saat mengkonsumsi teh, jangan ditambah rasa. Manfaat teh hijau, menurut
ahli gizi, akan hilang bila ditambah rasa, termasuk gula. Teh yang diberi gula
akan mengandung banyak kalori.
Maka itu, hindari mengonsumsi
teh hijau dengan tambahan gula atau pemanis buatan. Saking banyak manfaatnya,
teh hijau seringkali diartikan sebagai vitamin sehingga perempuan rela tidak
makan apapun dan mengganti makannya dengan minum teh hijau. Padahal menurut
peneliti Keri, teh bukanlah pengganti makanan. Meski begitu, teh hijau terbaik
belum tentu berasal dari merek mahal.
Yang terpenting, katanya, untuk
mencari teh yang menggunakan bahan-bahan alami dan tidak memiliki pengawet
buatan. Jangan lupa, pintanya, meski khasiat semua teh hijau sama, tapi manfaat
penurunan berat badan akan lebih maksimal jika disajikan panas. Keri sendiri
menyarankan untuk tidak merebus teh dalam air mendidih. Caranya, memasukkan air
tepat sebelum mendidih (titik di mana gelembung kecil mulai terbentuk atau
sekitar 70 derajat celsius).
Kemudian, biarkan selama
sekitar 2-4 menit. Silakan, mencoba semoga berhasil. Menurut Clinical Dietician
Emilia, Emilia Achmadi MS, minum teh hijau bisa mengurangi stres. Apalagi,
sekarang ini, konsumsi teh hijau merupakan wujud gaya hidup sehat di kalangan
masyarakat modern. "Penyakit itu kan tidak berdiri sendiri. Saling
berhubungan antara yang kita lakukan dan yang kita konsumsi. Pintu untuk ke
arah (penyakit) sana sudah terbuka.
Namun dapat dicegah dengan
rutin mengonsumsi teh hijau," kata Emilia. Kecenderungan untuk mengonsumsi
makanan tinggi garam, tinggi gula, dan tinggi lemak, kerap dilakukan bagi siapa
saja yang tertimpa stres. Dengan rutin mengonsumsi teh hijau, dampak buruk dari
asupan makanan seperti ini, dapat kita halau untuk tidak menghasilkan sesuatu
yang merugikan.
"Teh hijau mengandung
katekin. Katekin itu super oksidan. Mengonsumsi katekin secara rutin, memiliki
sifat untuk memprotek yang sungguh luar biasa untuk tubuh. Dengan katekin yang
ada di dalam teh, mampu mencegah kita dari serangan jantung, kelebihan berat
badan, dan mampu menstimulasi fungsi saraf yang sangat penting bagi kita,"
jelasnya.
Emilia juga menerangkan, teh
yang diproses 1 kali penyeduhan jauh lebih baik ketimbang diseduh secara
berulang-ulang. Sebab, teh yang yang sudah melewati proses penyeduhan lebih
dari satu kali, maka rasa dari teh itu akan hilang.
Selain itu, kandungan teh yang sebenarnya
berguna untuk tubuh, juga hilang begitu saja. "Setelah seduhan pertama,
antioksidan dari aktekin yang ada di dalam teh akan hilang dan tubuh tidak akan
mendapatkan manfaat dari katekin tersebut," tambahnya.
Sumber : info BPJS Kesehatan edisi 10 Tahun 2014
0 Response to "Inilah, Cara Sederhana Turunkan Tekanan Darah"
Post a Comment