Demak – Kelompok pecinta
alam Reppala Kalijaga yang bermarkas di desa kedungmutih kecamatan Wedung
kabupaten Demak kini masih ada. Meskipun kiprahnya ke dalam desa Kedungmutih
sendiri ada penurunan. Namun kegiatan luar yang berkaitan dengan explorasi ke
berbagai tempat masih jalan.
“ Habis bagaimana
di desa sendiri anggota kita sudah terbatas sehingga jika ada kegiatan di dalam
desa sulit koordinasinya. Namun jika ada kegiatan di luar misalnya naik gunung
atau kegiatan lain kita bisa saling bertemu “, kata Shofie salah satu anggota
Reppala Kalijaga pada kabarseputarmuria.
Shofie mengatakan
, aksi mendaki puncak gunung Lawu ini terbilang dadakan setelah ada kepastian
anggota diluar bisa maka merekapun sepakat. Rencana itu terlontar sejak lama
namun waktunya belum ada ketika ada libur kemarin anggota memutuskan untuk
mengadakan pendakian gunung.
“ Hitungannya
kita berlima dua anggota dari Kedungmutih , satu anggota dari Semarang , satu
anggota dari Yogyakarta dan satu lagi dari Jakarta dan kita sepakat berkumpul
di Semarang “, tambah Shofie.
Setelah berlima
ketemu di Semarang perjalananpun dilanjutkan ke Karanganyar. Semua anggota naik
sepeda . Perjalanan dari Semarang menuju ke Karanganyar ditempuh selama 6 jam.
Sampai di base camp Gunung Lawu Sore
hari menjelang malam. Di sana sudah banyak pecinta alam yang juga ingin mendaki
puncak Lawu.
Setelah beristirahat
beberapa jam maka ekspedisi pendakian ke puncak Gunung Lawupun dimulai. Tenda
pakaian dan bekal yang dipersiapkan mengikuti perjalana mereka. Sepanjang
perjalanan gerimis kecil mengikuti langka-langkah mereka berawal sekitar pukul
delapan malam.
Kurang lebih
pukul 24 malam sampailah rombongan di puncak Gunung Lawu. Tertulis di tugu
ketinggian puncak Lawu ini adalah 3265 DPL ( Diatas Permukaan Laut ). Sampai di
puncak rombongan mendirikan tenda untuk beristirahat menunggu datangnya pagi .
Sambil bercengkerama dengan pendaki lain merekapun bersuka cita,
“ Ya rasanya ada
kepuasan tersendiri jika mendaki gunung , apalagi jika tempatnya cukup
menantang. Selain di Lawu ini saya pernah mendaki beberapa gunung lain seperti
sindoro dan sumbing “, aku Shofie yang perawakannya kecil .
Oleh karena itu
bagi teman-teman di desa Kedungmutih dan sekitarnya yang mau bergabung kembali dengan REPPALA KALIJAGA dipersilakan.
Justru dengan kembalinya anak-anak muda ini diharapkan bisa kembali
menyemangati kaum muda untuk peduli pada kemajuan desa seperti yang dahulu. Tidak
hanya kegiatan ekspedisi alam saja namun kegiatan social di dalam desa. (Muin)
0 Response to "Reppala Kalijaga Demak Sampai Juga di Puncak Gunung Lawu"
Post a Comment