Dalam buku berjudul `Built For
Sex: Terlatih untuk Bercinta`, Scott Hays, dijelaskan bahwa dalam satu
penelitian yang cukup besar, yang mengamati hampir 48.000 pria menemukan bahwa
pria yang makan tomat (termasuk tomat dalam bentuk saus maupun topping dari
seporsi pizza), setidaknya 10 kali dalam 10 minggu, mampu memangkas risiko
terserang kanker prostat sebesar 45 persen.
Likopen terkonsentrasi pada
organ-organ tubuh tertentu, khususnya kelenjar prostat. Beberapa studi telah
menunjukkan hubungan likopen dengan risiko lebih rendah terhadap kanker
prostat. Penelitian Washington Count membuktikan, pria yang memiliki banyak
kandungan likopen dalam darahnya, risiko terhadap kanker prostat menurun hingga
50 persen dibandingkan mereka yang mengonsumsi sedikit bahan makanan sumber
likopen.
Bahkan bagi mereka yang berusia
di bawah 70 tahun, manfaatnya menjadi lebih besar. Likopen termasuk keluarga
karotenoid, yang bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dengan
menonaktifkan radikal bebas sebelum kerusakan akibat penyakit dapat terjadi.
Selain kemampuan antioksidatif,
menurut perusahaan karotenioid Allied Biotech Corporation, likopen juga telah
ditemukan mampu menurunkan risiko penyakit jantung, oksidasi lipid, LDL
(kolesterol jahat)lebih rendah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan
khususnya, pencegahan kanker.
Likopen juga dilaporkan secara
signifikan mampu menurunkan oksidasi LDL dalam darah manusia. Hal ini
menunjukkan bahwa likopen memiliki peran dalam mencegah penyakit jantung, di
mana salah satu syaratnya adalah penurunan oksidasi kolesterol LDL. Jerawatan,
Olesi Saja Buah Tomat Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sudah mengenal
buah tomat.
Buah Tomat, yang dalam bahasa
latin disebut gycopersicum esculentum mill, merupakan buah yang sering dijadikan
bumbu dan masakan. Misalnya, dalam sup, sayur asem, sambal tomat masakan
lainnya. Selain itu, tomat juga sering dijadikan minumah seperti jus tomat atau
dimakan begitu saja. Secara umum, bagi kesehatan dan kecantikan, banyak
manfaatnya. Diantaranya menghilangkan jerawat, menghaluskan kulit dan sebagai
masker untuk wajah.
Malahan, untuk pengobatan,
tomat dipercaya dapat mengobati wasir, menurunkan tekanan darah tinggi,
mencegah penyakit jantung dan menangkal sel-sel kanker.Bagi kaum pria, tomat
bisa mengurangi risiko terkan penyakit kanker prostat Buah ini, memiliki banyak
manfaat karena kandungan nutrisi di dalamnya, cukup banyak.
Buah tomat mengandung mengandung alkaloid
solanin (0,007%), saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk
rutin), protein, lemak, gula (glukosa, fruktosa), adenin, trigonelin, kholin,
tomatin, mineral (Kalsium, Magnesium, Posfor, Kalium, Natrium, Besi, sulfur,
chlorine), vitamin (B1, B2, B6, C, E, likopen, niasin), dan histamin.
Jika dikonsumsi ruti, dapat
memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Klorin dan sulfur adalah trace
element yang berkhasiat detoksikan. Klorin alamiah menstimulir kerja hati untuk
membuang racun tubuh dan sulfur melindungi hati dari terjadinya sirosis hati
serta penyakit hati lainnya. Likopen adalah pigmen kuning beta karoten pada
tomat.
Tomatin berkhasiat sebagai
antibiotik. Selain buahnya, daun tomat juga mengandung pektin, arbutin,
amigdalin, dan alkaloid. Tomat bisa untuk mengobati jerawat. Caranya, tambahkan
25 ml alkohol 70% pada jus tomat (100 ml), lalu kocok merata. Gunakan campuran
tersebut untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan perawatan tersebut 2
sampai 3 kali sehari.
Tomat juga bisa untuk meredam
terbakarnya wajah akibat terik matahari. Bukan hanya buah tomat, daunnya juga
memiliki khasiat untuk kecantikan kulit. Cuci daun muda yang masih segar, lalu
giling sampai halus. Balurkan pada kulit yang terbakar. Penderita radang usus
buntu, sakit kuning, bisa minum jus tomat, sehari tiga kali, masing-masing satu
cangkir. Tetapi jangan lupa berkonsultasi dengan dokter. Begitu juga, untuk
penderita demam. caranya, cuci bersih 3 buah tomat masak, lalu potong-potong
seperlunya.
Lumatkan dalam setengah cangkir
air masak dan satu sendok makan madu murni. Peras dan saring airnya, lalu
minum. Lakukan tiga kali sehari. Penderita diabetes melitus dilarang
menambahkan madu murni agar kadar glukosa darah tidak meningkat. Nah, bagi
penderita gangguan lambung, iris tomat masak dan jeruk yang diasamkan
masing-masing satu buah.
Tambahkan satu sendok makan madu, lalu aduk
merata.
Makan sedikit-demi sedikit, sehari 3 sampai 4 kali, selama tiga
minggu.Jika anak Anda mengalami susah makan, suruh dia meminum jus tomat satu
jam sebelum makan. Ternyata, dalam paparan ahli gizi dan berbagai sumber, tomat
yang selama ini kita kenal sebagai bahan masakan, memiliki manfaat besar untuk
kesehatan. So, jangan ragu untuk mengkonsumsi tomat karena khasiatnya juga luar
biasa.
Sumber : info BPJS Kesehatan edisi 10 Tahun 2014
0 Response to "Wooooow !!!! Tomat Mampu Pangkas Kanker Prostat"
Post a Comment