![]() |
Pak Kadar pakai topi |
Jepara
–
Salah satu minuman khas Jepara yang masih banyak penggemarnya adalah GempolPleret. Minuman Gempol Pleret ini adalah salah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Minuman yang penyajiannya lebih segar diberi es batu ini terbuat dari beras.
Sedangkan kuahnya rasanya asin-asin manis paduan gula dan garam.
Selain itu penjual gempol
pleret ini juga menyediakan minuman lain yang tak kalah lezatnya yaitu es cendol.
Minuman cendol ini ini terbuat dari
tepung aren sedangkan kuahnya rasanya manis yang terbuat dari sirup gula putih
atau sirup gula merah.
“ Dua-duanya baik cendol
maupun gempol pleret semua rasanya manis dan menyegarkan jika diminum dengan
es. Semuanya laris mas baik cendol maupun gempol pleret . Selain diminum
langsung di sini banyak pula yang di bungkus plastic di bawa pulang “, ujar pak
Sukadar penjual Gempol Pleret dan Cendol khas Jepara “Moro Seneng” di depan
Pasar Pecangaan Jepara pada kabarseputarmuria.com
![]() |
Es gempol pleret |
Pak Sukadar yang ditemani
anak laki-lakinya Riki mengatakan, dia membuka usaha jualan minuman gempol pleretdan cendol sudah hampir 15 tahun. Dulu sebelum jualan minuman ia telah membuka
usaha makanan seperti bakso, lonthong, dan masih ada yang lainnya. Namun usahanya selalu gagal di tengah jalan.
“ Nah saya punya pemikiran
untuk membuka usaha gempol pleret dan cendol ini merupakan usaha kakek saya
dulu. Namun usaha itu mandek karena tidak ada penerusnya.Ketika kecil saya
melihat bagaimana membuat gempol pleret dan cendol ini. Nah akhirnya saya
putuskan jualan “, aku pak Kadar yang beralamat di desa Kalipucang Kulon
kecamatan Welahan.
![]() |
Es dawet Mak Nyus |
Pertama awal membuka usaha
memang banyak kendala yang menghadang . Namun makin lama lama usaha yang
digelutinya itu semakin laris. Dari sehari 50 mangkok terus berkembang jadi
100. Dari 100 terus tambah lagi sampai saat ini perhari bisa menjual gempol
pleret dan cendol sekitar 250 – 300 gelas/mangkok.
“ Untuk Es cendol biasanya
memakai gelas penyajiannya. Sedangkan untuk es gempol pleret biasanya pakai
mangkok. Dulu awal saya buka usaha per gelas/mangkok Rp 1.000,- sedangkan saat
ini kami jual Rp 3.500,- setiap gelas atau mangkoknya “, tambak pak kadar.
Selain membuka lapak di
depan pasar Pecangaan setiap harinya. Pak Kandar di hari-hari tertentu juga
menerima pesanan dari pelanggan berupa gempol pleret .Biasanya minuman ini
disajikan bersama minuman lain diacara resepsi perkawinan, khitanan atau acara
yang lainnya. Minuman gempol pleret ini masih menjadi kegemaran warga Jepara.
Sehingga di hari istimewapun perlu disajikan agar tetap lestari.
![]() |
Mas Riki putra pak Kadar |
Nah bagi pembaca yang
kebetulan jalan-jalan ke kota Jepara dan kebetulan lewat di depan pasar
Pecangaan bisa mampir ke lapak gempol pleret dan cendol pak Sukandar asli
Kalipucang kulon ini. Lapak pak Sukadar ini mudah dicari pinggir jalan depan
pasar pecangaan berseberangan dengan Pos polisi .
Dengan menikmati minuman
khas Jepara ini anda bisa melihat lalu lalangnya kendaraan yang lewat depan
pasar. Meski sederhana kondisi lapaknya namun pelanggan yang membeli cukup
ramai. Anda harus rela antri jika ingin menikmati gempol pleret dan cendol khas
Jepara ini. Rasanyapun Mak nyus dan harganyapun tidak menguras kantong anda
silakan untuk mencobanya. (Muin)
0 Response to "Gempol Pleret Plus Es Cendhol “ Moro Seneng” Depan Pasar Pecangaan Mantap Rasanya"
Post a Comment