![]() |
Panitia pembangunan bagian Pendanaan |
Untuk
Masjid misalnya setiap habis
sholat Jum’at diadakan tahlil umum yang
pahalanya ditujukan pada arwah yang dikirimkan sesuai dengan
yang masuk pada panitia.
Oleh karena itu sebelum dimulainya khotbah Jum’at maka panitia
mengumumkan pada jamaah orang-orang yang mengirimkan arwah
serta arwah yang dikirimi do’a
beserta jumlah uang Jariyahnya.
Menurut Roisul Huda
Ketua Panitia Ruwahan Masjid Jami’ ”Baitul Makmur ” Desa
Kedungmutih Wedung Demak, acara Ruwahan Massal ini cukup efektif untuk menggalang dana
pembangunan Masjid. Dalam setiap minggunya
bisa terkumpul minimal Rp 2.000.000,- ,
sehingga jika dalam bulan Ruwah
ada 5 kali tahlil umum maka
dana yang diperoleh minimal 10 juta rupiah .
Oleh karena itu tradisi ruwahan massal ini setiap tahunnya
pasti digelar acara ruwahan massal, sehingga
jika bulan Rajab tiba Panitia telah
membagikan surat pemberitahuan diaadakannya Ruwahan massal dengan memberikan
lembaran yang berupa isian arwah yang
dikirimkan . Kemudian jika bulan Ruwah tiba panitia lewat corong di Masjid
mengumumkan pengumpulan lembaran yang
telah dikirimkan untuk dibacakan nanti setelah shalat Jum’at tiba.
” Jum’at
pagi panitia stand by di masjid untuk menunggu kedatangan warga yang akan
mengikuti arwahan massal. Biasanya warga datang dengan membawa potongan surat
ruwahan . Mereka menuliskan nama arwah yang akan dikirim dan sejumlah uang
sebagai jariyah ”, ujar Roisul Huda Koordinator penggalangan dana pembangunan
masjid jami’ Baitul Makmur.
Hal sama
juga dikatakan K. Rofi’i pengurus Musholla di desa Kedungkarang Wedung
Demak, kaumnya juga melaksanakan acara Ruwahan Massal setiap tahun sekali jika
bulan ruwah tiba. Caranya hampir sama , dengan membagikan kitir arwah pada kaum musholla yang nantinya dibacakan pada acara puncak ruwahan massal dengan menggelar
khotmil Qur’an , do’a bersama dan juga selamatan seluruh warga kaum musholla .
Dari acara ruwahan massal inipun panitia mempunyai kelebihan uang yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk keperluan musholla , misalnya untuk pembangunan atau keperluan lainnya.
Dari acara ruwahan massal inipun panitia mempunyai kelebihan uang yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk keperluan musholla , misalnya untuk pembangunan atau keperluan lainnya.
” Alhamdulillah tahun lalu
dari kelebihan acara Ruwahan Massal dapat kami pergunakan untuk
mengeramik lantai Musholla ,tahun inipun kami berharap ada kelebihan uang yang
nantinya akan kami pergunakan untuk keperluan musholla lainnya ”, ujar K. Rofi'i.
Kemeriahan
acara Ruwahan massal antara desa yang satu dengan desa yang lain pasti ada ,
namun demikian esensinya semua sama
yaitu mengadakan do’a bersama
memanjatkan pada yang kuasa agar arwah
leluhur yang telah mendahului kita mendapatkan pengampunanNya . Oleh
karena itu tradisi yang tidak tahu kapan
dimulainya akan terus berlangsung dan
tidak dapat dipastikan kapan berakhirnya. (Muin)
0 Response to "Ruwahan Massal Untuk Galang Dana Pembangunan Masjid dan Musholla"
Post a Comment