Demak – Perempuan
desa Kedungmutih yang tergabung dalam Balai Sakinah Aisyiah mendapatkan program Maju Perempuan
Indonesia Mengurangi Kemiskinan (MAMPU) dari Aisyiah Pusat. Kegiatan ini
berlangsung hampir satu tahun ini dengan sasaran PUS ( Pasangan Usia Subur )
dengan latar belakang ekonomi lemah.
“ Untuk desa Kedungmutih ini sasaran PUS sejumlah 90 orang ,
mereka berasal dari kalangan kurang mampu. Adapun kegiatan utama adalah pemahaman pasangan subur tentang ASI ekslusif, KB,
keikutsertaan BPJS dan iva papsmear”, ujar Khoirun Nisak Motivator MAMPU pada
kabarseputarmuria.com
Khoirunnisak mengatakan , kegiatan para
ibu-ibu ini secara rutin dilakukan dib alai desa Kedungmutih. Tiga bulan awal
yang dimulai bulan oktober yang lalu setiap bulan 4 kali pertemuan . Bulan ini
pertemuan satu bulan dua kali setiap hari Jum’at dengan jadwal yang telah
ditentukan. Dalam pertemuan itu dibahas permasalahan perempuan dan juga solusi untuk
mengatasinya.
Misalnya pertemuan yang membahas tentang
keluarga Berencana, perawatan Balita , kesehatan perempuan sampai dengan
peningkatan ekonomi keluarga oleh perempuan. Salah satunya adalah memberikan
ketrampilan pembuatan kue, pembuatan tas dari barang limbah , pembuatan bros
dan juga pengolahan ikan dibuat dendeng manis.
“ Untuk dendeng manis ini Ibu –ibu BSA
Kedungmutih telah berhasil membuat dan memasarkannya. Contohnya seperti ini setiap
bungkus beratnya 1 ons. Sudah kami bungkus rapi “, ujar Nisak .
Menurut Khoirunnisak , program MAMPU Aisiyah
Pusat di desa Kedungmutih ini mendapat respon yang bagus oleh pasangan usia
subur . Setiap kegiatan pertemuan selalu dihadiri oleh para perempuan .
Sehingga pemahaman mereka tentang kesehatan reproduksi semakin meningkat.
Mereka kini tidak cuek mengenai kesehatan ibu dan anak .
![]() |
Dendeng manis produk BSA Kedungmutih |
Dengan pelatihan ketrampilan beberapa ibu di
desa Kedungmutih telah membuka usaha baru misalnya penjualan kue di pasar desa
setempat. Ibu-ibu nelayan kini mempunyai usaha sambilan mengolah ikan menjadi
dendeng. Merekapun membuat olahan dari ikan bandeng yang merupakan hasil utama
tambak di desa Kedungmutih.
“ Ya kegiatan ini sudah berlangsung hampir
satu tahun ini . Untuk kegiatan MAMPU ini diadakan selama dua tahun. Sehingga
masih ada satu tahun lagi kegiatan perempuan di desa Kedungmutih dalam rangka
ungtuk meningkatkan kesejahteraannya “, kata Nisak . (Muin)
0 Response to "Kegiatan MAMPU Aisiyah , Berdayakan Perempuan di Desa Kedungmutih"
Post a Comment