Demak – Saat
ini sekolah menengah atas kejuruan menjadi salah satu alternative orang tua
siswa dalam membekali putra putrinya untuk masa depan. Selain itu sekolah
kejuruan juga bisa sebagai sarana penyedia tenaga siap kerja di berbagai bidang
sesuai dengan jurusan. Oleh karena itu minat anak maupun orang tua untuk
mengakses pendidikan di SMK ini terus mengalami kenaikan.
Salah satu sekolah kejuruan di kecamatan Wedung kabupaten Demak adalah
SMK Al-Ittihad yang berada di desa Jungpasir kecamatan Wedung kabupaten Demak.
Sekolah ini berdiri pada tahun 2011 , meskipun masih balita namun perkembangan sekolah ini cukup bagus. Selain gedung sekolahnya yang bagus ,sarana prasarana
lainnya cukup mendukung kegiatan belajar mengajar
“ Alhamdulillah mulai awal dibukanya sekolah ini jumlah siswa yang
belajar setiap tahunnya mengalami perkembangan yang signifikan . Awal dibukanya
sekolah ini hanya menerima 36 siswa namun pada saat ini siswa kami tercatat 256
siswa “, ujar Firdaus Hendrarto,S Pd Wakil Kepala Sekolah yang didampingi Hariyoso, S Pd Waka Kurikulum
pada kabarseputarmuria.
![]() |
lab komputer |
Heriyoso mengatakan , minat lulusan MTs dan SMP untuk masuk ke SMK
Al-Ittihad dari tahun ke tahun mengalami peningkatan . Melihat kondisi ini
fihak Yayasan terus mengadakan pembangunan gedung pembelajaran. Hasilnya
meskipun di tengah rimbunnya hutan pohon jambu gedung pembelajaran terlihat
megah dengan gedung berlantai tiga yang kini masih dalam pembangunan.
“ Gedung yang kami gunakan untuk kantor , ruang pembelajaran dan
juga laborat semua hasil kemandirian Yayasan dalam mengelola bidang pendidikan
ini. Orang tua siswa yang belajar ini kami bebaskan dari uang gedung sehingga
kami terbuka untuk semua kalangan terutama keluarga yang kurang mampu “,
tambahnya.
Bahkan sebagian besar siswa yang bersekolah ini adalah dari
keluarga kurang mampu dari desa Jungpasir dan desa-desa lain di kecamatan
Wedung seperti desa Mutih Kulon, Jungsemi, Tedunan, Kedungkarang. Selain itu
ada juga yang datang dari kabupaten Jepara seperti desa Jungpandan, Karangaji
dan beberapa desa lainnya.
![]() |
Proram 1 siswa 1 laptop |
“ Alhamdulillah pada tahun ajaran baru 2015 ini beberapa siswa
kami ada yang datang dari kabupaten lain yang jauh dari Demak bahkan beberapa
diantaranya dari luar Jawa Tengah. Mereka belajar di sekolah ini sekaligus
mondok di naungan yayasan yang sama yaitu Al-Ittihad”, kata Heriyoso
Program
1 Siswa 1 Laptop
Ada yang menarik dari sekolah ini yang mungkin tidak ada di
sekolah lainnya. Meskipun sekolah sudah menyediakan laboratorium computer.
Namun dua tahun terakhir ini sekolah memberi fasilitas khusus bagi siswanya
yaitu setiap siswa mendapatkan laptop untuk menunjang kegiatan belajar. Pihak
sekolah tidak menarik uang sepeserpun untuk pembelian laptop ini , semua
dibiayai oleh sekolah bekerjasama dengan Yayasan.
Menurut Heriyoso langkah ini dilakukan agar pembelajaran siswa
lebih efektif dan efisien. Dengan penggunaan laptop ini materi yang diajarkan
di sekolah oleh guru lebih cepat dikuasai oleh siswa. Siswa sesampainya di
rumah bisa mempelajarinya kembali apa yang telah didapatkan dari sekolah.
Bahkan kadang materi yang belum diajarkan siswa sudah mencobanya karena adanya
laptop ini.
![]() |
Piala Prestasi Siswa |
![]() |
lab Perakitan komputer |
“ Ini kami lakukan bukan untuk menarik siswa sebanyak-banyaknya.
Namun niat kami agar pembelajaran siswa kami lebih cepat dan berhasil guna.
Program ini cukup positif sehingga tahun inipun kami lanjutkan. Memang untuk
program ini harus ada surat pernyataan orang tua atau wali seperti ini”, kata
Heriyoso menunjukkan surat peryataan berisi butir-butir kesepakatan yang harus
ditandatangani orang tua siswa.
Selain program diatas sekolahnya juga memaksimalkan materi yang
diajarkan kepada siswa , diharapkan setelah lulus dari sekolah ini siswa bisa
langsung siap kerja di bidang multimedia misalnya menguasai Animasi , disain
grafis , servis computer, sampai dengan praktek shoting video dan juga
pengeditan hingga menjadi keeping CD siap siar.
Bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, sekolah menyediakan pondok pesantren yang
didalamya juga ada pembelajaran kitab-kitab salaf sebagai bekal siswa nanti
terjun ke masyarakat. Soal biaya di sekolah maupun pondok pesantren ini fihak yayasan menjamin keterjangkauan
terutama kalangan yang tidak mampu.(Muin)
0 Response to "Melihat SMK Al-Ittihad Jungpasir, Mandiri Di Tengah Rimbunnya Kebun Jambu."
Post a Comment