Demak- Musim kemarau yang mulai melanda pesisir Utara Wedung membuat
kebutuhan air bersih melonjak. Persediaan air hujan yang dimiliki warga mulai habis dan menipis. Lagu lama
yaitu membeli air bersih dari penjaja air mulai diputar. Setidaknya seminggu
sekali mereka harus membeli air dari penjaja air yang berkeliling setiap hari.
Air bersih itu utamanya untuk minum dan memasak. Sedangkan
untuk keperluan MCK mereka masih mengandalkan air dari sumur atau kolam yang
rasanya masin. Oleh karena itu setiap harinya kolam desa ramai dikunjungi warga
untuk kebutuhan mandi dan cuci. Jika pulang mereka membawa air kolam ini untuk
kebutuhan mandi di rumah.
“ Kalau saya dalam musim kemarau kali ini saya sudah beli
air berkali-kali , setiap beli satu kereta dorong harganya Rp 20 ribu . Saya
belinya seminggu dua kali “, ujar Hamzawi Anwar warga desa Kedungmutih pada
kabarseputarmuria.
Hamzawi mengatakan , ia memang mempunyai sumur di rumahnya
namun airnya masin,kotor dan berbau. Sehingga air itu hanya digunakan untuk
membersihkan WC. Praktis kebutuhan masak , mandi mencuci pakaian menggunakan
air yang dibeli dari penjaja air. Sedangkan untuk minumnya membeli air galon
yang asli.
Sulitnya air bersih di desa Kedungmutih jika musim kemarau
sudah sejak dahulu. Sehingga jika musim kemarau tiba maka warga harus
mengeluarkan dana khusus untuk membeli air bersih. Bagi keluarga yang mampu hal
ini bukan masalah namun bagi keluarga miskin ini merupakan beban.
Oleh karena itu bagi kalangan kurang mampu biasanya
memanfaatkan sumur dan juga kolam umum didesa. Meski airnya kurang bersih namun
mereka tetap menggunakan air itu untuk MCK. Kadang untuk keperluan memasakpun
terpaksa menggunakan air yang kurang bersih karena ketidakadaan biaya.
Menurut Hamzawi di desa Kedungmutih dan beberapa desa
pesisir dikecamatan Wedung sudah ada sambungan pipa PDAM. Namun demikian pipa
yang terpasang hampir dua tahun ini belum ada rencana pengucurannya kapan.
Warga sangat menunggu kucuran air PDAM Demak untuk kebutuhan kebersihan
keluarga.
“ Mudah-mudahan bulan depan pipa PDAM sudah ngucur sehingga
warga bisa menghemat biaya untuk pembelian air. Jika sudah ada air PDAM warga
tidak perlu lagi membeli air dari daerah Jepara. Bayar rekeningnyapun murah “,
tambah Hamzawi. (Muin)
0 Response to "PAM Belum Ngucur !!! Warga Pesisir Utara Wedung Mulai Beli Air Bersih"
Post a Comment