![]() |
Makam Mbah Karya |
Jepara- Tradisi Ruwahan atau Arwahan saat ini
menjadi budaya yang selalu dilaksanakan atau diperingati jika butan Sya’ban
atau Ruwah tiba. Tradisi kirim do’a setahun sekali ini entah kapan dimulainya
tidak ada yang tahu. Namun karena
membawa kebaikan bersama itulah tradisi ini terus lekat di hati masyarakat.
Seperti halnya desa Gerdu kecamatan Pecangaan ini hari Kamis
(11/6) usai shalat Isya’ juga menggelar kegiatan Arwahan atau Ruwahan missal
ini. Bertempat di Makam cikal bakal desa Mbah Karya ratusan warga berdo’a
bersama dengan tujuan memohon keselamatan seluruh warga desa . Selain itu juga
memohonkan ampunan para leluhur desa
kepada Allah SWT agar diberikan tempat yang bagus disisinya.
“ Mbah Karya ini adalah tokoh sentral desa Gerdu yang juga dikenal
sebagai penyebar agama Islam . Oleh karena itu warga desa Gerdu menganggap Mbah
Karya ini 0rang tua yang harus selalu di kenang dan dido’akan agar memberi
keberkahan untuk warga semua “, kata Mbah H. Kafrawi juru kunci makam Mbah
Karya pada kabarseputarmuria.com
H.Kafrawi mengatakan , Makam Mbah Karya saat ini menjadi salah
satu wahana untuk mempersatukan warga desa. Setahun sekali digelar acara haul
atau arwahan yang dijatuhkan pada bulan Ruwah atau Sya’ban . Bersama dengan
Pemerintah desa acara haul ini digelar dengan acara tahlil umum , selametan dan
juga pengajian umum. Biaya untuk penyelenggaraan acara ini hasil murni swadaya
masyarakat.
Selain warga yang bertempat tinggal di desa Gerdu , acara Ruwahan
ini juga dihadiri warga desa Gerdu yang tinggal di luar desa. Mereka datang
untuk berdo’a bersama di makam Mbah Karya. Bahkan beberapa diantaranya ada juga
yang datang dari luar pulau . Tilik desa bersamaan dengan penyelenggaraan haul
massal.
Hal sama juga dikatakan Khamim tokoh masyarakat desa Gerdu. Makam
Mbah Karya merupakan tempat yang di pepundhi oleh warga desa Gerdu. Jika ada
warga yang mempunyai hajat tidak lupa melakukan sedekah di makam mbah Karya ini
dengan istilah “Manganan”.Selain itu banyak pula warga desa Gerdu di perantauan
jika pulang kampung juga tidak melupakan bersedekah dan kirim do’a untuk Mbah
Karya.
Setahun sekali pada bulan Ruwah di makam mbah Karya ini digelar acara Ruwahan massal
yang melibatkan seluruh warga masyarakat desa Gerdu. Semua warga desa Gerdu
berkumpul di makam mbah Karya untuk berdo’a bersama dengan membawa sedekah
secukupnya. Usai pengajian makanan berupa nasi dan lauk pauk yang ditempatkan
di nampan-nampan itupun dimakan atau dikepung bersama-sama. (Muin)
0 Response to "Ruwahan Massal Warga Desa Gerdu Jepara, di Makam Mbah “ Karya “ "
Post a Comment