Demak – Salah satu tempat untuk
memancing di kawasan pesisir Wedung adalah jembatan bagian selatan desa Kedungmutih . Jembatan
sepanjang hampir dua puluh meter
ini merupakan tempat untuk memancing ikan.
Setiap harinya jembatan ini
menjadi tempat mancing bagi pendatang dari luar kota. Ada yang datang dari
Kudus , Jepara dan juga tempat lain seputaran desa Kedungmutih dan
Kedungmalang.
Jika hari Minggu atau libur
lainnya jembatan ini ramai dipenuhi oleh pemancing . Meski menahan teriknya
panas dan kadang hujan mereka tidak bergeming dari tempat walesan pancing di
pasang. Apalagi jika musim sedang baik dan ikan sering menyambar umpan udara
malampun tidak dihiraukan.
“ Setiap hari selalu ada
pemancing yang datang ke sini. Namun puncaknya adalah hari Minggu, Jum’at atau
hari libur lainnya. Jika ramai bisa mencapai 40 orang “, ujar haji Ali Maksum Akhlis pemilik kios
alat pancing pada kabarseputarmuria.com
Haji Ali mengatakan , memancing merupakan salah satu hobi yang
banyak penggemarnya. Oleh karena itu ia membuka usaha keperluan mancing .
Rumahnya memang tidak jauh dari jembatan Kidul Kedungmutih yang sering
didatangi pemancing . Ia menjual semua peralatan mancing dari pancing , senar,
tongkat selain itu ia juga menyediakan umpan pancing serta perbekalan.
“ Kalau dihitung perbekalan
mancing juga lumayan banyak , namun karena sudah hobi mereka jauh-jauh dari
Kudus kadang tidak mendapat ikan ya terus datang ke sini “, tambah Haji Ali.
Ditambahkan, Jembatan Kidul desa kedungmutih merupakan arena memancing yang mengasyikkan. Banyak Pemancing yang telah mendapatkan ikan Kakap yang cukup besar. Pernah ada yang dapat Kakap Putih dengan berat 33 Kg, kalau dibawah 10 Kg sering. Ia kadang membeli ikan hasil pancingan mereka . Satu kilonya dihargai Rp 12 ribu - 15 ribu setiap kilonya.
Seperti halnya Ahlis salah satu
pemancing asala Kalinyamatan,meski harus mengeluarkan bekal dan juga beli umpan
hal itu tidak menjadi masalah. Jika di rumah sedang suntuk iapun berangkat ke
tempat pemancingan. Dengan sepeda motor iapun berangkat ke jembatan Kedungmutih
Kidul . Dari rumahnya berjarak sekitar 10 Km.
“ Ya operasionalnya sekitar Rp
30 ribu – Rp 40 ribu. Selain untuk membeli bensin , membeli makanan dan minuman
juga untuk membeli umpan udang hidup “, tutur Akhlis.
Akhlis mengaku dalam memancing
ia tak pernah pulang dengan tangan kosong. Meski hanya ikan-ikan kecil ia pasti
membawa ikan . Dalam memancing ia membawa dua mata pancing. Untuk ikan besar
seperti Kakap, Kerapu ,Sembilang dan lainnya. Ada mata kail untuk
ikan-ikan kecil seperti lundu , dan sejenisnya. (Muin)
0 Response to "Yuk, Memancing di Jembatan Kidul Desa Kedungmutih Demak Ikannya Banyak"
Post a Comment