Kudus – Sejak dulu Mbareng dikenal sebagai pencetak ulama ternama di
Jawa Tengah dan sekitarnya. Sampai sekarangpun kondisi itu tidak berubah bahkan
sekarang telah berdiri beberapa pondok pesantren . Cikal bakal pondok pesantren
di Mbareng ini yaitu Pondok Pesantren Al Qoumaniyyah. Nama
ini diambil dari dukuh Kauman dimana pondok ini berdiri, yang merupakan salah
satu dukuh di desa Jekulo.
Adapun pendiri pondok ini adalah KH. Yasin . Pembangunan ini
dilakukan sekitar tahun 1918 M yang dilatar belakangi dengan adanya anak-anak
yang ingin mengaji kitab suci Al Qur`an di rumah beliau. Semula hanya tiga
orang santri yang mengaji di rumah beliau, diantaranya adalah H. Abdul Hamid
dari Klaling Jekulo Kudus. Semakin hari ternyata semakin banyak santri yang
datang ingin mengaji.
Melihat kenyataan tersebut mbah Kiai Sanusi (Guru Sufi beliau)
memberikan saran agar KH.Yasin membuatkan tempat khusus untuk mengaji, karena
akan lebih baik apabila memiliki tempat tersendiri. Kemudian denga senang hati
beliau menerima saran tersebut.
Pada saat itu beliau belum begitu bayak santri yang belajar di
sana sehingga secara resmi belum belum dapat dianggap sebagai pesantren. Baru
kemudian pada tahun 1923 M banyak santri yang berdatangan dari luar daerah
untuk mengaji, sehingga pada tahun itulah secara resmi pesantren KH.Yasin
berdiri.
Pada masa KH.Yasin, pesantren tersebut tidak atau belum diberi nama. Namun banyak santri yang menyebutnya dengan sebutan, “Pondok Mbareng”. Sebenarnya, Mbareng adalah nama sebuah dukuh di desa Hadipolo tempat dimana stasiun pemberhentian kereta pada saat itu berada.
Pada masa KH.Yasin, pesantren tersebut tidak atau belum diberi nama. Namun banyak santri yang menyebutnya dengan sebutan, “Pondok Mbareng”. Sebenarnya, Mbareng adalah nama sebuah dukuh di desa Hadipolo tempat dimana stasiun pemberhentian kereta pada saat itu berada.
Santri menganggap bahwa lokasi pesantren berada dalam wilayah
desa tersebut. Dari anggapan itulah akhirnya pesantren Mbah Yasin dikenal dengan
sebutan Pondok Bareng.
Di pesantren ini dikaji berbagai macam ilmu bersumber dari
kitab-ktab salaf . sekitar tahun 1918 – 1953 para santri disamping mengkaji
kitab-kitab salaf juga banyak yang melakukan riyadloh, sehingga Pondok Mbareng
juga dikenal sebagai Pondok Riyadloh.
Menurut keterangan dari para santrinya yang masih hidup, seperti
KH.Ahmad Basyir dan Alm KH Hanafi (yang pada waktu naskah ini ditulis beliau
masih hidup) pada masa mondok di pesantren dibatasi untuk tidak makan yang
enak-enak atau dengan kata lain para santri diharapkan hidup prihati selama
menuntut ilmu.
KH.Yasin dikenal sebagai sosok yang lurus dan hanya bergelut di pesantren. KH.Yasin adalah tipe kiai pesantren, dimana sebagian besar waktunya beliau curahkan utuk mendidik para santri. Setelah sekitar 35 tahun mengasuh para santrinya, bertepatan dengan hari Rabu Pon taggal 30 Desember 1953 M / Robiul Akhir 1373 H beliau wafat dan dimakamkan disamping masjid jami` Baitussalam Kauman.
Makam Mbah KH Yasin setiap harinya tiada sepi dari para peziarah
. Makam yang terletak di samping masjid Jami’ Baitussalam ini diziarahi tidak
hanya warga Jekulo saja . Tetapi juga warga masyarakat dari luar Kudus. Mereka
datang untuk mendoakan beliau sekaligus juga ngalap barokah akan keilmuan beliau.
Untuk
berziarah ke makam ini routenya cukup mudah sesampainya di desa Jekulo kita
masuk salah satu gang yang menuju ke Masjid Baitussalam. Sebelum masjid ada
gapura pondok pesantren . Jika peziarah mengendarai sepeda motor atau Mobil
bisa langsung parkir di depan makam KH. Yasin.
Di rumah
kecil bercat putih itulah makam beliau berada. Selain makam mbah KH. Yasin ada
satu makam lagi yaitu makam Mbah KH .Ali Sanusi.Ruangan yang cukup lebar bisa
digunakan untuk peziarah secara berombongan. Oleh karena itu banyak pula
peziarah yang datang ke makam ini secara berombongan.(Muin)
Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE
BUKU PRIMBON LENGKAP
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH
TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE
BUKU PRIMBON LENGKAP
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH
0 Response to "Yukkk Kita Berziarah Ke Makam Embah KH Yasin di Mbareng Kudus"
Post a Comment