Demak
– Pagi
ini Jum’at (21/8) ribuan warga hadir di makam Mbah Maulana Abdur Rahman Burwatu
desa Mutih Kulon kecamatan Wedung kabupaten Demak. Mereka tidak hanya datang
dari desa Mutih Kulon saja, namun beberapa desa tetangga seperti Kendalasem,
Tedunan, . Bahkan ada juga yang datang dari desa Serangan dan Betah Walang
kecamatan Bonang.
“ Ya yang hadir disini
tidak hanya warga Mutih Kulon saja, namun beberapa desa tetangga hadir disini
karena diyakini bahwa Mbah Abdul Rahman Burwatu ini merupakan cikal bakal desa
mereka. Sehingga merekapun hadir disini untuk berdo’a bersama “, kata simbah
KH. Abdullah Manshur Sanusi kyai sepuh desa Mutih Kulon pada kabarseputarmuria.
Mbah Manshur mengatakan ,
makam Burwatu ini suddah ratusan tahun yang lalu. Kehadiran Maulana Abdur
Rahman di bumi Mutih kulon dan sekitarnya ini masanya setelah pemerintahan Ratu Kalinyamat Jepara. Di tempat ini
pengelana ini menyebarkan agama Islam pada warga sekitarnya. Sampai dengan
meninggalnya kemudian dimakamkan di persawahan dukuh Kemantren desa Mutih Kulon
Demak.
“ Tradisi Haul atau
mendo’akan yang dikuburkan ditempat ini sudah ada sejak dahulu sebelum saya
lahir. Saya lahir sampai sekarang tradisi ini tetap berjalan terus dari tahun
ke tahun makin banyak yang hadir disini . Selain acara mauludan , Pengajian ada
juga pembagian nasi berkat “, tambah Mbah Manshur.
Selain sebagai perwujudan
penghormatan pada arwah leluhur atau cikal bakal desa . Acara Haul ini juga
sebagai perwujudan rasa syukur seluruh warga desa Mutih Kulon dan sekitarnya
atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT selama satu tahun. Sehingga
pelaksanaan acara ini dilaksanakan usai panen padi. Dengan syukuran tersebut
diharapkan tahun depannya akan diberikan rezeki yang lebih banyak lagi.
“ Alhamdulillah
pelaksanaan dari tahun ke tahun semakin ada peningkatan mudah-mudahan tahun
depan akan lebih meriah lagi. Siapa yang
bersyukur kepada Allah rezekinya akan di tambah amin “, kata M. Rozikh salah
satu panitia
![]() |
KH. Abdullah Manshur Sanusi |
Sementara itu KH.
Aminuddin yang juga tokoh masyarakat desa Mutih Kulon mengatakan , Haul Mbah
Abdur Rahman Burwatu merupakan tradisi sejak jaman dahulu yang dilestarikan sampai
sekarang. Selain warga desa Mutih Kulon dan sekitarnya ada juga peziarah yang
hadir dari desa Betah Walang dan Serangan kecamatan Bonang.
Mereka meyakini bahwa cikal
bakal atau leluhur desa adalah Mbah Maulana Abdur Rahman. Sehingga jika haul
tiba warga kedua desa berbondong-bondong datang ke desa Mutih Kulon untuk
berziarah dan berdo’a bersama di makam ini. Mereka datang sehari sebelum acara
digelar dan menginap di desa Mutih Kulon.
“ Untuk pembagian berkat
selain disuplai dari warga desa Mutih Kulon ,desa lain juga datang
berpartisipasi . Bahkan pagi ini ada kiriman berkat dari Betah Walang dan
Serangan yang dikirim oleh pak Fatkhan anggota DPR Pusat yang berasal dari desa
tersebut ", tambah Aminuddin yang juga pernah menjadi anggota DPRD Demak.
Suasana Haul Maulana Abdur
Rahman Burwatu Mutih Kulon ini cukup meriah habis subuh warga mulai berdatangan
dari rumah masing-masing. Selain membawa berkat yang di kumpulkan menjadi satu.
Mereka juga membawa bekal sendiri dari rumah. Sebelum acara dimulai mereka
makan bersama dengan menggelar tikar di area persawahan diseputaran makam.
Selain itu malam harinya
komplek makam juga meriahkan dengan pembacaan sholawat dan juga tirakatan atau
melekan dengan membaca Al-quran. Peziarah juga banyak yang datang malam hari
sehingga komplek makam seperti pasar malam karena banyak pedagang yang mremo. (Muin)
Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE
BUKU PRIMBON LENGKAP
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE
BUKU PRIMBON LENGKAP
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
0 Response to "Ribuan Warga Hadiri Haul Mbah Maulana Abdur Rahman Burwatu Mutih Kulon Demak"
Post a Comment