"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Yang Tersisa Dari 17an di Pesisir Kedungmutih, Rayakan Kemerdekaan dengan Lomba Makan Kerupuk , Ambil Uang dan Panjat Pinang


Demak – Bagi anak-anak pesisir desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak yang jauh dari kota. Hari Ulang Tahun Kemerdekaan harus dirayakan meski dalam kondisin sederhana. Itulah yang dilakukan oleh remaja RT 01 RW 03  yang tergabung dalam grup “ Lowo Night”. Dengan iuran daan sumbangan seadanya mereka menggelar gebyar kemerdekaan.

“ Alhamdulillah dari hasil iuran anggota dan sumbangan warga RT kami selama lima tahun terus menggelar lomba dalam memeriahkan  HUR RI. Kali ini lomba yang kami gelar beragam yang paling menarik lomba panjat pinang”, ujar Afifudin (22) promotor kegiatan Lomba 17 an pada kabarseputarmuria.

Afifudin mengatakan lomba terbagi dua untuk anak-anak dan remaja. Khusus untuk anak-anak mereka menggelar lomba Makan kerupuk, Lomba Mencari uang dalam ember, menangkap uang di dalam buah, lomba memasukkan caping , dan lomba memasukkan pensil dalam botol. Sedangkan lomba untuk 
remaja adalah panjat pinang .

Afifudin




Biaya yang digelar untuk pelaksanaan lomba sekitar 2 jutaan . Yang dikumpulkan dari hasil iuran anggota perkumpulan. Sedangkan kekurangannya dari hasil sumbangan warga sekitarnya. Uang itu selain untuk pembelian peralatan lomba juga untuk membeli berbagai macam hadiah lomba.

“ Untuk lomba anak-anak kita beri hadiah buku , alat tulis dan juga makanan ringan. Sedangkan hadiah untuk lomba panjat pinang beragam mulai makanan, pakaian sampai dengan alat elektronik. Diantaranya magic Jar , radio kompo dan juga setrika listrik”, tambah Afifudin.

Meskipun hadiahnya sederhana , namun anak-anak sangat antusias dalam mengikuti lomba. Untuk lomba makan kerupuk panitia harus menyediakan kerupuk hingga seratus biji. Jumlah peserta sangat banyak mereka tidak mengejar hadiah, namun mereka hanya ingin unjuk kebolehan di depan warga. Sehingga panitia kewalahan mengatur jalannya lomba.




Begitu juga untuk lomba mengambil uang di dalam buah papaya. Meski mereka harus berlepotan , angus dan oli. Mereka Nampak bersemangat satu dengan yang lain bersaing agar mendapatkan uang terbanyak. Di lomba ini peserta juga mencapai puluhan orang. Untuk dua lomba yang lainnnya memasukkan pensil dalam botol dan caping goyang juga tak kalah menariknya.

“ Harapan saya tahun depan acara lomba memeriahkan  HUT RI lebih menarik dan meriah lagi. Selain itu kami juga berharap ada kepedulian pemerintah desa dalam rangka mensupport kegiatan kami ini “, harap Afifudin. (Muin)

0 Response to "Yang Tersisa Dari 17an di Pesisir Kedungmutih, Rayakan Kemerdekaan dengan Lomba Makan Kerupuk , Ambil Uang dan Panjat Pinang"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "