![]() |
Monyet naik otoped |
Jepara
– Dalam
situasi yang serba sulit saat ini orang dituntut untuk kreatif dalam mencari
nafkah. Segala kemampuan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Seperti halnya pak Jun warga desa Surodadi kecamatan Kedung kabupaten Jepara.
Dengan memanfaatkan kepandaian monyet ia bisa menghidupi keluarganya.
Dengan membawa sepeda
motor tua dan peralatan topeng monyet ia keluar masuk kampung untuk memberi
hiburan segar bagi warga kampung . Topeng monyet bagi warga ibukota bukan barang baru yang kemudian
akhirnya dilarang. Sehingga pegusaha topeng monyetpun pindah usaha
dikampung-kampung dan pelosok desa.
Pak Jun memodifikasi
bentuk permainan topeng monyet dari yang tradisional menuju permainan modern.
Dulu ketrampilan monyet hanya sekedar pergi ke pasar , pergi ke sawah , di
dapur dan juga acrobat. Namun sekarang monyet telah pandai diajari naik sepeda
motor , otopet sampai dengan bermain reog.
Dari segi iramapun ada
kemajuan dibandingkan topeng monyet dahulu. Musik pengiringnya dari kendang
manual digantikan music dari Tape recorder. Sehingga dalam sekali pentas
musiknya berubah menyesuaikan tema yang dimainkan oleh monyet. Ketika bermain
reog iramanya juga reog. Ketika balam motor iramanya juga berganti dengan
suasana balap motor.
![]() |
Monyet tarik kereta |
Dengan modifikasi itu topeng
monyet pak Jun laris. Selain mencari pelanggan di tempat keramaian seperti
sekolah ketika istirahat. Di pasar –pasar sampai dengan gang-gang kampung yang banyak
anak-anak bermain. Selain itu ia kadang di undang orang untuk main di depan
rumahnya menghibur orang satu rumah dan juga tetangga kanan kirinya.
“ Satu kali atraksi
sekitar 20 menit kadang bisa dapat Rp 5 ribu – 10 ribu . Kadang juga lebih
karena satu orang ada yang ngasih 5 ribu . Tetapi rata-rata ngasihnya ya Rp 1
ribu – 2 ribu “, aku pak Jun pada kabarseputarmuria ketika main di sebuah gang
di desa Kedungmutih kecamatan Wedung.
Selain di desa Kedungmutih
Pak Jun keliling kampung di seputaran desanya. Setiap hari ia keluar dari
rumahnya dengan sepeda motor Yamaha tahun 70 an. Cara membawa monyetnyapun unik
di tidak dimasukkan dalam kandang namun dinaikkan sepeda motor kayu mini .
Dengan di ikat dengan tali sepeda kayu mini yang dinaiki monyet itupun
mengikuti dari samping. Sehingga jika ada warga yang tertarik akhirnya
menghentikan untuk main.
Bagi anda yang mempunyai
acara dengan mengundang anak-anak seperti acara ulang tahun atau acara di
sekolah TK maupun PAUD bisa mengundang pak Jun. Topeng monyet pak Jun akan
menghibur anak-anak dengan berbagai atraksinya. Adapun alamat pak Jun di desa
Surodadi kecamatan Kedung kabupataen Jepara. (Muin)
0 Response to " Di Sukai Anak-anak Topeng Monyet keliling , Monyetpun Naik Motor dan Otoped"
Post a Comment