![]() |
Beras raskin akan di setor ke dolog lagi |
Demak
–
Program beras miskin atau lazim disebut raskin yang saat ini masih digulirkan
sebenarnya menimbulkan beberapa masalah di desa. Salah satunya ada
pendistribusiaannya ke warga . Menurut aturan penerima rakin ada kategori KK
miskin , namun pada prakteknya berubah menjadi Rasto (beras dibagi rata).
Hal itu dikatakan Ahmad
Adib Satgas Raskin desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak. Di
desanya hampir semua warga menerima raskin yang setiap bulan sekali
didistribusikan. Sehingga perzak dengan berat 15 kg ini harus dibagi 3-4 KK.
Akibathya ditingkat RT beras itu kadang kurang karena penyusutan.
Selain itu beras raskin
yang diterima warga tidak semuanya dikonsumsi . Ada beberapa KK yang
menukartambahkan beras raskin ini dengan
beras yang lebih bagus. Bahkan ada pula yang langsung menjual beras raskin itu
menjadi uang.
Harga beras raskin yang
lebih murah itulah yang menjadikan mereka menukartambahkan atau menjual beras
ini. Sebagai contoh beras raskin dibeli dari Ketua RT masing-masing seharga Rp
2.000. Di pasar-pasar tradisional beras
raskin dihargai Rp 6.000,- - Rp 6.500,-.
![]() |
Beras raskin masuk pasar |
Jika satu rumah berisi dua
KK mereka mendapatkan beras raskin minimal 8 Kg . Mereka membeli di tingkat RT
Rp 16.000,- dengan asumsi harga perkilonya Rp 2.000. Ketika beras itu dijual ke
pasar maka beras itu laku Rp 48 ribu. Sehingga mereka masih mendapatkan uang
kembalian Rp 32 ribu.
“ Nah itulah mengapa beras
raskin ini selalu dijual kepada saya. Yang namanya pedagang saya kan jual beli
pak. Jika saya dapat untung ya saya beli . Ya rata-rata harga perkilonya kami
beli Rp 6.000,- -Rp 6.500 tergantung kualitas”, ujar Ibu Minul ( bukan nama
sebenarnya ) pedagang beras di pasar baru desa Kedungmutih yang ditemui
kabarseputarmuria belum lama ini.
Ibu Minul mengaku jika
hari pembagian beras raskin , ia kedatangan warga yang menjual beras raskinnya
. Biasanya ia menerima masih dalam bungkus zak utuh. Selain warga desa
Kedungmutih ia juga membeli raskin dari desa Kedungkarang, Babalan. Sehingga
sehari ia bisa mendapatkan beras hingga satu mobil pick up.
Untuk menyiasati agar
tidak kelihatan raskin maka beras yang ia beli dari warga ia masukkan ke dalam
zak baru. Dari zak yang berisi 15 Kg digantikan zak yang berukuran 40 – 50 Kg.
Ini semua agar orang luar tidak tahu jika beras yang di bawa ke dolog itu
aslinya beras raskin.(Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809317
0 Response to "Fakta !!!!! Beras Raskin Di Jual Ke Pasar dan Masuk Dolog Lagi"
Post a Comment