"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Harga Garam Terus Anjlok , Pegaram Jepara Mulai Simpan Hasil Panen

Garam Jepara berlimpah 

Jepara- Kondisi panas kemarau yang menyengat saat ini membuat panen raya garam di Jepara terus berlangsung. Kawasan penghasil garam di tambak pinggir pantai kecamatan Kedung setiap hari menghasilkan  puluhan ton garam.Jika dihitung sudah dua bulan ini pegaram Jepara memanen hasilnya. Semua tambak garam sudah bisa dipetik hasilnya.

Di bulan awal pegaram Jepara kebanyakan menjual hasil garamnya ke pengepul. Namun seiring dengan semakin banyaknya stok garam di lahan membuat harga garam semakin anjlok. Melihat kondisi ini beberapa petanipun mulai memasukkan garamnya kedalam gudang.

Bagi pegaram yang sudah menyiapkan gudang penyimpanan biasanya langsung memasukkan garam dengan mengupah tenaga khusus. Namun bagi pegaram yang gudangnya belum siap maka garampun ditumpuk di pinggir jalan. Meskipun terkena debu jalan hal itu tidak dihiraukan.

“ Ya maunya sih dijual terus tapi harga semakin  lama semakin turun , jadinya ya disimpan dulu siapa tahu ada kenaikan nantinya. Belum ada gudang ya terpaksa di taruh disini sambil berjalan kita buatkan gudang”, kata Budin pegaram yang menggarap lahan di daerah Bulak Baru pada kabarseputarmuria.

Bodin mengatakan pada awal panen harga garam masih bagus perkwintalnya berkisar Rp 35 ribu – 45 ribu tergantung kualitas. Harga itu ketika panen perdana sekitar bulan Juni. Namun seiring semakin banyaknya pegaram yang memanen lahannya harga terus turun menjadi Rp 25 ribu setiap 100 Kg. Bahkan saat ini harga kembali terjun bebas untuk kualitas umum hanya dihargai Rp 20 ribu setiap kwintalnya untuk kualitas rendah.

“ Memang yang kualitas super setiap kwintalnya bisa saat ini masih bertahan di harga Rp 45 ribu .Tetapi tidak semua petani bisa membuat garam dengan kualitas bagus selain airnya bersih juga harus menggunakan media terpal atau Isolator di meja penggaraman “, kata Budin.

Saat ini pegaram yang menggunakan media terpal atau Isolator ini belum sebanding dengan jumlah petani garam. Meskipun sudah menggunakan media terpal atau geo isolator tetapi luasnya tidak begitu banyak . Pegaram hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Bantuan dari pemerintah belum menjangkau semua petani.

Akibatnya  saat ini garam yang dihasilkan petani garam Jepara kualitasnya masih rendah. Sedangkan kebutuhan garam untuk industry adalah garam dengan kualitas yang bagus. Sehingga stok garam dengan kualitas rendah berlimpah dan harganyapun rendah. 

Selain stok garam yang berlimpah di lahan penyebab rendahnya harga garam adalah sulitnya transportasi garam . Jalan yang merupakan jalur distribusi garam saat ini kondisinya rusak parah dan baru diperbaiki  . Sehingga kendaraan angkutan besar tidak bisa memasuki kawasan lahan garam . Sehingga distribusi garam menggunakan kendaraan kecil yang biayanya lebih besar.(Muin)

0 Response to "Harga Garam Terus Anjlok , Pegaram Jepara Mulai Simpan Hasil Panen "

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "