Demak
–
Musim kemarau yang sudah berlangsung lebih tiga bulan di desa kecamatan Wedung
membuat sejumlah desa krisis air bersih. Sumber air yang berupa sumur , sungai
dan kolam mulai mengering. Sehingga air bersih saat ini merupakan barang yang
cukup berharga bagi warga.
Desa-desa yang terdampak
krisis air bersih diantaranya desa Tedunan , Kendalasem, Jungpasir , Jetak .
Sedangkan desa-desa seperti Menco ,Babalan dan Kedungmutih yang dulu menjadi
langganan krisis air bersih kini sudah tercukupi oleh air PDAM. Tinggal
beberapa desa diatas yang belum teraliri pipa PDAM.
Dengan masih
berlangsungnya musim kemarau ini membuat beberapa fihak ikut meringankan beban
warga . Seperti informasi yang dilansir dari Rakyat Jateng.com Satuan Lalu
Lintas Polres Demak mendatangi lokasi kekeringan di Desa Jetak, Kecamatan
Wedung, Kabupaten Demak, Sabtu (12/9) pagi.
Anggota Satlantas Polres
Demak membawa delapan mobil tangki berisi air bersih untuk membantu warga yang
mengalami kerisis air bersih di wilayah Kecamatan Wedung akibat kemarau panjang
hampir dua bulan. "Di sini (Desa Jetak, red) mengalami kekeringan hampir
dua bulan terakhir," terang Pj Kepala Desa Jetak Kecamatan Wedung Kab.
Demak, Abas Muslim
Abas Salim menuturkan
kekeringan air bersih tersebut selain kemarau panjang juga tidak mengalirnya
air sungai dari waduk Gedung Ombo. Kebutuhan air baku dari pamsimas yang
kesehariannya dibuat untuk memasak juga tidak bisa memenuhi kebutuhan
sehari-hari di seluruh warga desa.
"Untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, warga sementara menggunakan air dari pamsimas seadanya
untuk MCK dan untuk memasak, warga membeli air gunung di desa sebelah dengan
jarak 8 km," tuturnya.
Sedangkan Kasatlantas
Polres Demak AKP Sonhaji,SH mengaku prihatin serta sontak tergerak untuk
membantu warga Desa Jetak melalui rangkaian kegiatan bakti sosial anggota
Satlantas dengan mengirimkan delapan mobil tangki berisi air bersih.
"Dengan melakukan
aksi sosial itu, kami atas nama satuan lalu lintas berharap dapat meringankan
beban warga yang sedang dilanda krisis air bersih," kata AKP Sonhaji, SH.
Sonhaji juga menambahkan
rangkaian kegiatan bakti sosial kali ini bekerjasama dengan BPBD Demak
merupakan wujud kepedulian anggota Satlantas kepada sesama, agar anggota lebih
dekat dengan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan keamanan keselamatan
ketertiban kelancaran berlalu lintas (kamseltibcarlantas). Dengan begitu,
diharapkan nantinya angka kecelakaan di Kabupaten Demak berkurang dan anggota
dapat menjalankan tugas dengan sukses.
"Dihari jadi
Satlantas ke-60 ini kami isi dengan aksi peduli sosial, dengan tujuan Satlantas
dengan masyarakat dapat lebih dekat, sehingga kamseltibcarlantas di Kabupaten
Demak dapat tercipta dan tentunya angka kecalakaan lalu lintas dapat
menurun," pintanya.
Sementara Komandan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Anjar Gunadi mengungkapkan
wilayah yang mengalami kekeringan air bersih ini akibat kemarau panjang hampir
merata.
Sampai saat ini BPBD
Demak, sambung Anjar Gunadi, hampir setiap hari BPBD terus melakukan droping
air bersih bagi warga desa yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. (fiz)
0 Response to " Krisis Air Bersih Warga Jetak Dikirim 8 Tangki Air dari Satlantas Polres Demak "
Post a Comment