Note : Hari Ahad 17 januari 2016 Pemred www.kabaredemak.com mengikuti acara Maulid nabi Muhammad di Gedung Sholawat Pekalongan dibawah ini liputannya dan beberapa liputan beikutnya
Pekalongan – Puncak peringatan Maulid nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh
Jamaah Thareqat Sadzaliyyah pimpinan Habib Lutfie diselenggarakan Ahad (17/1)
di Kanzus Sholawat jl. Dr. Wahidin pekalongan. Acara setahun sekali ini
dihadiri oleh puluhan ribu jamaah yang berdatangan dari saantero pulau Jawa ,
luar jawa dan juga beberapa diantaranya dari luar negeri. Jumlah jamaah yang
hadir diperkirakan lebih 30 ribu orang.
Peringatan Maulid nabi
Muhammad SAW di gedung sholawat Pekalongan menjadi salah satu acara
tahunan yang mendatangkan jamaah puluhan
ribu. Oleh karena itu kawasan kanzussholawat dan juga kampung Noyontakan
seperti pasar malam. Disudut kampung ramai dengan warga yang mremo menjual
berbagai jenis oleh-oleh ,makanan sampai dengan membuka WC untuk umum.
Saking besarnya acara dan
mengatasi agar tidak ada penumpukan jamaah di area utama peringatan Maulid
yaitu Gedung sholawat dan halaman.
Jamaah yang bisa memasuki area tersebut hanyalah panitia yang mempunyai is card
dan jamaah yang membawa undangan dari panitia. Tanpa membawa identitas itu
mereka hanya mengikuti acara dari kejauhan.
“ Nah itulah mengapa semua
sudut beri layar monitor agar semua
jamaah bisa mengikuti acara lewat monitor televisi. Dengan cara itupun kami
masih kewalahan dengan beberapa jamaah yang menerobos masuk area terlarang “,
ujar Jihad (30) anggota Joko Tingkir community yang ikut mengamankan
berlangsungnya acara Maulid di gedung sholawat Pekalongan.
Meskipun acara dimulai pukul
08.00 pagi , namun usai subuh jamaah suda h memadati area peringatan Maulid
nabi. Jalan raya Dr. Wahidin pekalongan juga ditutup selama berlangsungnya
acara. Tenda berjumlah puluhan digelar disamping kanan gedung sholawat. Tidak
itu sama da beberap gang kampung sekitar gedungn sholawat juga dipasang tenda
untuk kenyamanan jamaah.
Sekitar pukul setengah delapan acara dimulai dengan
pagelaran rebana dari Yonif 400 Raider Semarang. Grup rebana “Al-jihad” yang
beranggotakan TNI AD itu menampilkan sholawat nabi , dan lagu-lagu islami. Jamaah
terpukau oleh tampilan rebana tentara yang
setiap harinya pegang senjata api. Namun ketika tampil bersholawat dengan
iringan rebana. Grup yang dikomandani Lettu Puryanto tidak kalah dengan grup
rebana yang sudah punya nama.
Usai rebana dari TNI acara
dilanjutkan dengan pembacaan simtudduror dengan iringan ratusan pemain terbang
atau rebana yang datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah. Penerbang yang
kebanyakan masih muda dengan rancak mengiringi pembacaan simtuduror. Usai
simtudduror dilanjutkan dengan pembacaan dalailul khoirot yang diikuti oleh
puluhan pembaca yang datang dari berbagai tempat di Jawa Tengah tidak
ketinggala juga dari banyu urip.
Sekitar pukul Sembilan siang
acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang menampilkan ulama yang datang dari
luar negeri yang datang di acara silaturahmi alim ulama sedunia di pekalongan
.Diantara ada yang datang dari Yordania. Tunisia, Maroko, Syiria ,Yaman dan
Turkey. Selain itu hadir juga sekaligus memberikan ceramah yaitu Habib Umar
Muthohar dari Semarang.
Ceramah agama dengan bahasa arab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesai pada intinya mengajak kepada seluruh hadirin untuk mengikuti jejak dan juga perbuatan baginda rasulullah SAW. Dengan datang ke acara maulid bearrti kita cinta pada Nabi oleh karena itu sebisa-bisanya kita mengikuti prilaku nabi Muhammad SAW dikehidupan sehari-hari.Dengan mengikuti jejak beliau jami nan kita adalah syafaat dari beliau.
Waktu menujukkan shalat
Dzuhur acara perinngatan break sebentar dengan dikumandangkannya azan dzuhur.
Usai Azan dilanjutkan dengan shalat dzuhur yang diimami salah satu ulama dari
Timur Tengah. Beberapa jamaah yang masih mempunyai wudhupun kemudian ikut salat
jamaah.Meskipun suasana namun tidak terasa sama sekali.
![]() |
Makan nasi kuning bersama-sama |
Puncak Peringatan Maulid
nabi digelar usai Shalat Dhuhur dengan rawuhnya Maulana Habib Lutfi ke
tengah-tengah jamaah. Sebelum dibacakannya maulud nabi Habib mengirim fatihah
ke ratusan ulama yang telah wafat baik di dalam negeri dan luar negeri. Waktu
hadoroh kurang lebih setengah jam saking banyaknya arwah yang dikirim. Usai
pembacaan hadoroh dilanjutkan dengan pembacaan maulid nabi yang diikuti seluruh
jamaah.
Peringatan Maulid nabi di
Gedung shalawat diakhiri pembacaan do’a yang dilanjutkan dengan selamatan nasi
kuning khas arab Saudi. Satu nampan untuk lima orang. Selain nasi kuning ada
lauk daging kambing beserta tulangnya buah jeruk dan juga air minum.(Muin)
0 Response to "Dari Kanzussholawat Pekalongan , Puluhan Ribu Jamaah Hadiri Maulid Nabi Bersama Habib Lutfie"
Post a Comment