"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Mbah Ratno Asal Solo, Sejak Gestapu Sudah Jualan Bakso

Mbah Ratno menunjukkan Bakso racikannya

Rembang – Bakso adalah salah satu kuliner yang kini banyak ditemui disetiap kota dan tempat . Di tempat keramaian pasti kita akan menemui penjual makanan ringan yang konon asli dari negeri tiongkok ini. Namun demikian orang-orang Sololah yang pertama kami mengenalkan bakso ke seluruh pelosok Nusantara. Jika ada penjual bakso kita tanya kebanyakan mengaku asal kota Solo.
Seperti halnya Mbah Ratno (75) penjual bakso “Ojo Lali “ yang mangkal di alon-alon utara kota Rembang ini. Kakek yang telah bercucu ini mengatakan meski tinggal dikota Rembang sejak puluhan tahun yang lalu ia mengaku berasal dari kota Solo. Jualan bakso ia lakukan sejak gestapu meletus kurang lebih tahun 1966 yang lalu. Sehingga jika dihitung sampai sekarang ia melakoni usaha jualan bakso ini sudah lima puluh tahunan.
“ Saya berjualan bakso usai gestapu meletus , berpindah-pindah tempat hampir semua kota di Jawa saya singgahi . Beberapa kota di pulau Sumatera juga pernah . Namun di kota Rembang ini paling lama rasanya sudah cocok disini “, ujar Mbah Ratno pada kabaredemak.com.
bakso daging ala Mbah Ratno Rembang

Di alon-alon Rembang ini mbah Ratno di temani satu anak laki-lakinya . Namun semua pekerjaan mulai meramu bumbu , membuat gelondongan bakso semua ia tangani sendiri. Hal itu dimaksudkan agar rasa bakso yang ia sajikan benar-benar pas dan tidak ada perubahan dari dulu hingga sekarang. Ia takut jika ditangani oleh orang lain akan berubah rasa.
Oleh karena itu sebelum pelanggan datang ia telah mempersiapkan racikan bakso di dalam mangkok dalam jumlah banyak. Putra laki-lakinya tinggal memberikan air dari dalam dandang . Jika racikan dalam mangkuk habis iapun kembali meracik bakso dalam mangkok dalam jumlah banyak kembali begitu seterusnya.  Selain menyatukan rasa bakso agar sama , juga menentukan porsi bakso dalam mangkok.
“ Ciri khas bakso saya mas selain gelondongan bakso seperti yang lain . ada juga daging sapi asli sehingga jika dipadukan dengan kuah rasanya sangat nikmat. Saya beri nama “Ojo Lali “ artinya jangan lupa pada bakso kami yang lezat ini “, tambah Mbah Ratno.

Selama lebih sepuluh tahun berjualan di seputaran Alon-alon Rembang pelanggannya setiap hari menanti kehadirannya. Ia mempersiapkan dagangannya sekitar pukul 3 sore. Puncak keramaian pelanggan sekitar pukul 8 sampai dengan 9 malam. Sedangkan warung tenda di gulung sekitar pukul 11 malam. Selain berjualan bakso ia juga ada minuman pengiring es the dan es campur.
Kalau rasa jangan ditanya lagi bakso “Ojo Lali” mbah Ratno ini mampu bersaing dengan bakso kelas restoran atau warung makan permanen. Lalu bagaimana dengan harganya ? satu mangkuk bakso daging sapi asli mbah Ratno hanya Rp 10 ribu setiap porsinya sehingga jika ditemani es the atau es campur uang Rp 15 ribu sudah cukup.
Nah bagi pembaca yang kebetulan jalan-jalan atau singgah ke kota Rembang seperti saya bisa mampir ke warung bakso tenda “Ojo Lali” mbah Ratno di alon-alon Utara kota Rembang. Silakan dicoba dan juga dirasakan sensasinya. (Muin)

Butuh Garam Krosok Demak Hubungi  HAMZAWI 085727809314 

0 Response to "Mbah Ratno Asal Solo, Sejak Gestapu Sudah Jualan Bakso"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "