![]() |
KH. Manshur Ahmad Al-hafid |
Demak- Salah satu Pondok
Pesantren( Pontren) di Pesisir Wedung
adalah Pontren Nurul Furqon yang berada di desa Kedungmutih . Sejak berdiri
hingga sekarang Pontren ini sudah lebih 20 tahun berkhidmah mendidik para
santri dalam ilmu agama Islam. Selain Alqur’an bilghaib dan binnadzor ada juga
pelajaran kitab-kitab salafi.
Pontren yang
didirikan oleh KH. Manshur Al-Hafid ini dulunya menempati Musholla . Namun
bekat kegigihan pendiri saat ini pontren telah mempunyai gedung sendiri yang
cukup luas. Selain aula ada juga kamar-kamar untuk santri putra dan santri
putri. Kamar mandi santri , dapur juga disediakan untuk keperluan makan
sehari-hari.
“ Alhamdulillah
dulu pontren ini hanya bermodal tanah dan uang sedikit . Namun karena
kesungguhan kita bersama akhirnya bisa berdiri pontren hingga sekarang awalnya
dulu aula ini saja “, tutur KH. Manshur Ahmad Al-Hafid pada kabarseputarmuria.
Dikatakan oleh
kiai sepuh desa Kedungmutih, bahwa pendirian pontren ini adalah sebagai wahana
untuk mendidik generasi muda yang islami. Awalnya yang diajarkan adalah ilmu
Al-Qur’an untuk anak-anak kampung. Seiring dengan perkembangan kemudian
ditambah dengan kitab-kitab lainnya. Seperti Nahwu,shorof, Hadis dan kitab
salaf lainnya.
“ Oleh karena itu
saya berharap pontren ini tetap berjalan dengan baik, selain itu berharap orang
tua bisa menitipkan putra-putrinya dipontren ini. Tahun lalu kita sudah buka
Madin Wustho khusus bagi putra putri dalam mendalami ilmu agama Islam lebih
mendalam”, tambah KH. Manshur.
Al Hadi salah satu
pengurus pontren Nurul Furqon mengatakan , santri yang belajar di potren ini
terbagi dua ada yang tidur di pondok dan ada juga yang pulang. Untuk santri
yang tidur di pondok selain belajar di pondok biasanya mereka sekolah formal
baik Mts, dan MA. Santri yang tidur dirumah biasanya santri yang masih
bersekolah di SD dan MA dan juga santri dewasa.
Dengan telah tersambungnya
pipa PDAM masuk pondok maka kendala untuk MCK para santri sudah tercukupi.
Sehingga fihaknya mengharapkan adanya pemasukan santri dari luar desa
Kedungmutih. Untuk kamar para santri baik putra dan putri sudah ada dan cukup
menampung santri tambahan dari luar. Untuk dapur dan kamar mandi fihaknya kini
membangun lagi agar semua santri tercukupi.
“ Kami saat ini
sedang membangun kamar mandi lagi , biaya sekitar 30 juta rupiah selain
dibebankan dari wali santri kami harapkan juga bantuan dari para donatur yaitu
alumni dan yang lainnya “, kata Hadi.
Agar benar-benar
generasi yang Islami pola pengajaran di pondok pesantren ini selain mempelajari
Alqur’an dan kitab salaf juga diajarkan
ketrampilan agama islam lain seperti pembacaan Barjanji , Pembacaan Manaqib ,
tahlil dan juga pelajaran pidato atau khitobah. Dengan bekal ketrampilan ini
santri yang keluar dari pondok bisa mengembangkan ilmunya.
“ Sudah banyak
santri dari pontren Nurul Furqon yang mengembangkan ilmunya di desa masing-
masing sepulang dari mondok disini. Bahkan ada yang juga telah mengelola pondok
baik di Jawa dan luar jawa “, tambah Hadi. (Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "Pondok Pesantren Nurul Furqon Kedungmutih, Siap Terima Santri Untuk Menjadi Generasi Islami"
Post a Comment