![]() |
Penulis di depan sumur giling sendang dhuwur Lamongan |
Lamongan- Selain Masjid dan Makam ada satu lagi situs
peninggalan bersejarah di desa Sendhang Dhuwur yaitu adanya sumur tua yang
dikenal orang sebagai sumur giling. Keberadaan sumur giling ini tidak lepas
dari tokoh sentral Raden Rahmat atau Sunan Sendang. Sumur tua yang dalamnya
sekitar 15-20 meter ini dulunya merupakan sumur panguripan warga Sendang
Dhuwur. Selain sendang yang ada di bawah sumur ini juga sebagai sumber air
minum warga.
“ Sampai sekarangpun warga ada yang masih
mengambil air dari sumur ini untuk keperluan rumah tangga terutama minum. Namun
yang utama air sumur ini untuk mengisi 3
genthong yang ada di depan masjid . Air itu disediakan untuk para peziarah yang
ingin ngalap berkah “, ujar Misbahus Sudur warga Sendang Dhuwur pada
kabaredemak.com yang baru saja berziarah dari sana.
![]() |
Sumur giling cara menimbanya digiling atau diputar |
Letak sumur giling ini tidak jauh dari Masjid
Raden Rahmat tepatnya di halaman sebelah selatan Masjid. Sumur ini menyelinap diantara
rumah warga . Untuk mengambil air dari dalam sumur ini tidak di kerek seperti
sumur lainnya yaitu naik turun. Namun tali timba dipasang melingkar sehingga
bila kita ingin mengambil air harus memutarnya dengan kaki. Satu kali menimba
butuh waktu lima menit agar air bisa naik ke atas.
Menurut warga sekitar air dalam sumur ini meski
kemarau panjang tidak pernah kering. Setiap harinya ada petugas yang mengambil
air dari sumur ini untuk mengisi gentong-gentong yang ada di depan masjid Raden
Rahmat. Gentong-gentong itu juga mempunyai nilai sejarah karena dibawa dari
kerajaan Majapahit. Dulunya berjumlah empat atau dua jodo namun dalam
perkembangannya satu gentong pecah karena sesuatu hal.
>
![]() |
Air sumur giling untuk mengisi gentong di depan masjid |
Jika anda sudah berziarah di makam Sunan
Sendang dan juga sholat di Masjid maka tidak lengkap rasanya jika anda tidak
menyaksikan sumur guling yang unik itu. Bagi anda yang mempunyai keinginan
tertentu biasan ya dianjurkan untuk minum , membasuh muka bahkan mandi air dari
sumur giling ini. Di komplek sumur giling ini disediakan juga kamar mandi
sederhana bagi yang ingin merasakan segarnya air sumur giling ini.
Komplek bersejarah Sendang Dhuwur ini bisa
dijadikan salah satu tujuan wisata
ziarah . Apalagi letaknya tidak jauh dari obyekm wisata WBL (Wisata Bahari
Lamongan ) ,gua Maharani dan juga Makam Sunan Drajat.Oleh karena itu bagi
pembaca yang belum pernah berziarah ke Sendang Dhuwur bisa dijadwalkan
kunjungan wisata ke tempat ini. Sebelum ke WBL , Maharani, Makam Sunan Drajat anda bisa ke
Sendang duwur lebih dulu.
Adapun kompas atau cara menuju ke tempat ini
jika anda dari Barat. Sebelum masuk ke
WBL anda akan menemukan gapura desa Sendang Dhuwur yang berdekatan
dengan Markas Pemadam Kebakaran Paciran. Dari gapura itu anda naik bukit menuju
ke desa Sendang Duwur melewati pemandanga bukit kapur yang indah. Jika dari
Timur anda melewati WBL baru masuk ke desa Sendang dhuwur. (Muin)
0 Response to "Uniknya Sumur Giling Paciran , Ambil Airnya Dengan Diputar atau Digiling"
Post a Comment