Jembatan Demak – Jepara , Potensi Wisata Desa Yang Perlu di Kembangkan

Pemandangan diatas jembatan baru Kedungmutih-Kedungmalang

Demak – Di desa Kedungmutih kecamatan Wedung ada sebuah jembatan panjang yang merupakan jembatan perbatasan. Jembatan ini membentang diatas sungai Serang yang memisahkan dua desa pesisir. Sebelah Utara jembatan adalah desa Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara. Sedangkan sebelah Selatan adalah desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak.

 Dulunya sebelum dibangunnya jembatan penghubung dua kabupaten ini warga memanfaatkan jembatan bamboo sebagai sarana transportasi jika musim kemarau. Sedangkan jika musim hujan tiba jembatan bamboo putus yang kemudian digantikan perahu penyeberangan. Sarana jembatan bamboo maupun perahu warga harus mengeluarkan biaya khusus untuk penyeberangan.

Namun semenjak dibangunnya jembatan ini sepuluh tahun yang lalu warga tidak lagi mengeluarkan biaya khusus untuk transportasi penyeberangan. Warga dengan bebas bisa menyeberang dan juga mengadakan transaksi ekonomi . Sehingga dengan dibangunnya jembatan ini menimbulkan peningkatan ekonomi bagi warga desa Kedungmutih dan sekitarnya.

 “ Dulu sebelum ada jembatan ini pengankutan garam banyak menggunakan perahu , namun setelah adanya jembatan ini mobil truk bisa masuk desa sehingga distribusi pemasaran garam lebih cepat “, ujar Busri pedagang garam pada kabaredemak.com.

 Dengan adanya jembatan baru ini kunjungan warga sekitar yang datang ke desa ini semakin banyak. Sehingga beberapa warga desapun mendirikan warung dan usaha pendukung lainnya. Salah satunya adalah membuka kios-kios yang menjual peralatan memancing. Jembatan baru di desa Kedungmutih ini merupakan surga bagi pemancing dari luar desa.

Jika hari Minggu ,Jum’at atau hari libur lainnya jembatan baru desa Kedungmutih ini merupakan arena pemancingan yang cukup ramai. Pemancing berdatangan dari luar desa misalnya datang dari daerah Pecangaan , Mayong dan banyak pula yang datang dari Kudus. Mereka datang kadang berombongan dengan teman-temannya

Mbah Gudel salah satu pemancing dari Nalumsari mengatakan , setiap satu Minggu sekali ia menyempatkan diri untuk datang ke desa Kedungmutih untuk memancing ikan. Ia telah memancing ikan di jembatan desa Kedungmutih lebih sepuluh tahun. Ia sering  mendapatkan ikan kakap yang cukup besar dari jembatan kedungmutih ini. Selain dimakan sendiri ikan yang ia peroleh jika banyak untuk menyuplai warung makannya.

pemandangan menuju ke laut lepas

Selain itu masih ada pengunjung lain yang datang ke jembatan ini untuk sekedar jalan-jalan atau melihat-lihat kondisi desa pesisir. Mereka datang bersama keluarga untuk melihat-lihat pemandangan di seputaran jembatan . Pulangnya tidak lupa mereka membeli oleh-oleh hasil laut ataupun makan dan minum di warung seputaran jembatan baru desa Kedungmutih.

Nah desa mau mengembangkan jembatan ini menjadi obyek wisata local tiada hal yang mustahil. Misalnya dengan menyiapkan  fasilitas pendukung lainnya misalnya dengan membuatkan dermaga untuk tempat pemancingan. Menyediakan perahu untuk jalan-jalan menyusuri sungai Serang dan pinggir laut dan masih banyak alternative lain untuk mendatangkan pengunjung ke tempat ini. ( Muin )

Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959

TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE

BUKU PRIMBON LENGKAP

TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP

ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC

ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT

MENCUCI TANPA SABUN  SUPER HEMAT 

SAMBAL PETIS KHAS JEPARA NIKMAT 

MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH

Butuh Garam Krosok Demak Hubungi  HAMZAWI 085727809314

Tweet