Demak - Kreatifitas tidak hanya dimiliki orang yang punya duit saja ,namun jika kita mau belajar pasti akan beroleh kejuaraan. Itulah yang di raih Ahmad Zuhri (anak KSM Peserta PKH) dan temannya . Mereka beroleh juara dalam ajang Kontes Robot Indonesia di Yogyakarta beberapa bulan silam.
Kabar yang sangat menggembirakan ini diperoleh M. Faizin FK pendamping kecamatan Karangawen langsung dari ibu Patonah peserta PKH desa Teluk kecamatan Karangawen kabupaten Demak yang bercerita banyak tentang anaknya saat saya kunjungan ke rumahnya .
Ibu Patonah (38), Peserta PKH yang bekerja sebagai buruh pabrik ini tidak menyangka anaknya (Ahmad Zuhri) selaku ketua tim Robotik kebanggaan kampusnya berhasil menjuarai kontes bergengsi tingkat nasional tersebut.Ahmad Zuhri (22), anak kampung yang saat ini masih menjadi mahasiswa aktif di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mengatakan bahwa perjuangan Beater (robot pemadam api) yang dirakit bersama dua orang rekannya tidaklah mudah.
Ahmad Zuhri (22), anak kampung yang saat ini masih menjadi mahasiswa aktif di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mengatakan bahwa perjuangan Beater (robot pemadam api) yang dirakit bersama dua orang rekannya tidaklah mudah, “Di tahap penyisihan awal saya dkk. harus berhadapan dengan tim robotik Universitas Brawijaya Malang dan Universitas gajah Mada Yogyakarta”, imbuhnya.
Keberhasilan ini mengantarkan tim robotik Unissula yang dipimpinnya menjadi wakil resmi Indonesia di tingkat internasional dalam kegiatan Trinity Collage Fire Fighting Internasional Robot Contest, di Hartford, Connecticut Amerika Serikat pada Maret 2016 mendatang

Foto 1. Ahmad Zuhri (kanan) dkk. dengan The Beater (Robot Pemadam Api)
Berawal dari kebiasaan inilah, Ahmad Zuhri kecil mulai tertarik mengutak-atik elektronik. Ketika masik duduk di bangku SMP, Ahmad Zuhri sudah lihai memperbaiki elektronik yang rusak. Dia selalu membantu ayahnya di bengkel sederhana milik ayahnya itu.
Tidak salah kiranya jika pak Juraimi lalu menyekolahkannya di SMK Futuhiyyah Mranggen Demak jurusan Elektro. Ahmad Zuhri memang kelihatan menonjol di kelasnya di bidang elektro, ini terbukti dari nilai pelajaran elektronya yang tinggi. Setelah lulus SMK, Ahmad Zuhri melanjutkan ke Unissula Semarang dan mengambil jurusan Elektro di Fakultas Teknik Industri.
Awalnya, ayahnya ragu untuk menguliahkannya. “Lha iyo Mas, kelase aku, wong ora nduwe, wong tani cilik kasile ora sepiro, paribasan gawe mangan wae angel kok wani-wanine nguliahke anak, opo kuat? Nak ora jan entuk pitulunge Allah ra mungkin iso“ ujarnya lugu. “Sujokno meneh makne entuk bantuan PKH, keno gawe sangu anak sing lagi bibinau“ imbuhnya. (“Lha iya Mas, Setingkat saya, orang tidak punya, petani kecil yang hasilnya tak seberapa, ibarat buat makan saja susah kok berani-beraninya menguliahkan anak, apa kuat? Kalau tidak mendapat pertolongan Allah tidak mungkin bisa.Untungnya lagi istri saya dapat bantuan PKH, bisa buat uang saku anak yang sedang belajar")

Foto 2. Ahmad Zuhri (belakang) dan timmerakit Robot di bengkel
Bak gayung bersambut, keahlian elektronya semakin terasah hingga dia dan kedua temannya ditunjuk pihak fakultas untuk menciptakan robot pemadam api yang dinamai The Beater yang membanggakan kampusnya, bahkan Indonesia. The Beater ini tercipta berkat kegigihan timnya dan bimbingan dosennya di kampus. Bengkel sederhana yang berukuran 3 X 3 meter seolah jadi saksi bisu keuletan Ahmad Zuhri dan tim langsung menuju bengkel seusai berkuliah. Mereka untuk mencurahkan perhatian dan kreatifitasnya dengan menciptakan robot pemadam api.
“Kemenangan ini kami persembahkan khususnya bagi kedua orang tuaku, kampus Unissula tercinta, PKH, dan bangsa Indonesia umumnya, semoga Maret mendatang saya (Ahmad Zuhri, dkk.-red) membawa oleh-oleh kemenangansaat kembali ke Indonesia”,ujarnya. Terima kasih bapak dan ibu, terima kasih PKH, terima kasih bangsa Indonesia atas doa dan dukungannya selama ini, mohon doanya agar saya dkk. menang di kancah internasional bulan Maret 2016 besok, amiin,” imbuhnya.
Sumber Tulisan : www.pkh.kemensos.go.id
0 Response to "Membanggakan Mahasiswa Asal Demak Raih Juara di Ajang Kontes Robot"
Post a Comment