"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Menginspirasi Kita Ibu Ini Jualan Nasi , Untuk Menghidupi Keluarganya

Ibu Muslihah usai berjualan dari pasar
Demak – Pekerjaan menghidupi keluarga bukan mutlak tugas seorang ayah. Namun jika ada waktu luang seorang ibupun bisa ikut membantu menafkahi keluarganya. Ratusan ,ribuan hingga jutaan ibu atau perempuan di Indonesia yang ikut berperan mencukupi kebutuhan keluarganya. Sehingga kondisi ekonomi keluarga bisa sejahtera.
Salah satunya adalah Ibu Muslikah warga RT 06 RW 1 desa Kedungmutih kecamatan Wedung. Ibu yang tinggal di kampung nelayan ini telah puluhan tahun membantu suaminya untuk menafkahi keluarganya. Setiap hari ibu ini menjual sarapan di pasar baru desa Kedungmutih. Ada nasi beserta lauk pauknya , minuman dan juga gorengan. Setiap habis subuh ia memb awa dagangannya dari rumah ke pasar dengan  kereta dorong sederhana.
Ia menjalankan usaha berjualan di pasar ini lebih dua puluh tahun. Awalnya ia berniat untuk menambah penghasilan suami yang hanya sebagaim buruh nelayan saja. Sehingga dikala anak mulai besar kebutuhan terus bertambah iapun membuka usaha menjual nasi untuk sarapan. Awalnya berjualan di depan rumah namun karena banyak saingan iapun memindah usahanya ke pasar.
Ia menyediakan sarapan pagi pagi bagi para nelayan yang baru datang dari laut dan tambak. Selain itu juga melayani para pedagang pasar atau warga rumahan yang tidak sempat memasak. Lauk yang ia sediakan bermacam macam ada ikan laut , udang , tahu , telor dan tempe. Satu porsi ia jual Rp 5 ribu – 10 ribu tergantung lauknya. Ia jualan di pasar dengan model lesehan dib alai-balai sederhana.
“ Masaknya ya malam hari mulai jam 12 malam hingga subuh, setelah subuh kita persiapan untuk di bawa ke pasar. Pulangnya ya sekitar pukul 10 siang atau ketika dagangan habis . Usai dari pasar langsung istirahat “, cerita ibu Muslihah yang beberapa lalu suaminya telah tiada.
Dari usahanya berjualan nasi ini ibu Muslikah bisa membantu suaminya memenuhi kebutuhan keluarganya . Terutama untuk kebutuhan makan  harian sudah tercukupi dari berjualan nasi ini. Sedangkan penghasilan suaminya dari miyang ke laut atau menyewa tambak bisa dipergunakan untuk keperluan lainnya misalnya memperbaiki rumah. Menyekolahkan anak-anaknya.
“ Sekarang beberapa anak saya sudah ada yang berumah tangga sendiri , tinggal yang kecil masih ikut saya. Alhamdulillah dari jualan nasi ini bisa bantu suami. Nah kini setelah tak ada yang kebutuhan keluarga dari jualan di pasar “, kata Ibu Muslihah.
Susah dan senang selama berjualan nasi sudah dirasakan oleh ibu Muslihah. Senangnya jika dagangan habis dan uang terkumpul. Yang namanya jualan di desa harus banyak sosialnya jika ada pelanggan yang tak bawa uang kadang ia harus layani. Misalnya nelayal ketika hasilnya tidak mencukupi banyak yang ngebon sarapan. Bayarnya jika laut mulai ramai kembali. Sedihnya jika da pelanggan yang ngebon punya uang tetapi tidak mau membayar.
“ Ya gimana lagi jualan di desa harus banyak sosialnya mas, kadang ada yang beli tak bawa uang alias ngebon. Meski dagangan habis namun uang tidak bisa kumpul sehingga jika belanja harus cari tombokan “, kata Ibu Muslihah. (Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi  HAMZAWI 085727809314

0 Response to "Menginspirasi Kita Ibu Ini Jualan Nasi , Untuk Menghidupi Keluarganya"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "