![]() |
Warga sedang dimintai keterangan petugas BPN Demak |
Demak – Pengurusan
sertifikat oleh kantor BPN yang dulunya dianggap rumit dan mahal kini sudah
tidak ada lagi . Bahkan kini warga dari golongan kurang mampu telah
diberikan kesempatan untuk mensertifikatkan tanahnya secara bersama-sama atau
massal. Dengan di koordinasi pemerintah desa warga bisa melakukan
pensertifikatan tanah.
Hal itu dikatakan Sujadi Kasie Pengukuran Kantor BPN
Demak dalam acara verifikasi (
pemeriksaan ) atas berkas hasil pengukuran oleh tim BPN Demak di Balai desa
Kedungmutih Kamis (3/2). Desa Kedungmutih pada hari itu 100 warganya telah
menyelesaikan tahap pengukuran yang telah dilaksanakan pada bulan Januari –
Februari.
“ Acara
ini kami lakukan bersama teman-teman dalam rangka pencocogan data , baik nama ,
luas dan juga batas yang ada. Sehingga nantinya setelah sertifikat jadi tidak
ada kekeliruan dan bisa langsung diserahkan”, kata Sujadi pada kabare.demak.com
Sujadi mengatakan pada tahun 2016 ini BPN Demak
mendapatkan tugas pensertifikatan tanah warga sebanyak 4.300an bidang. Oleh
karena itu setiap harinya petugas ukur tanah bergerak ke desa –desa di seluruh
kabupaten Demak berkerjasama dengan pemerintahan desa. Tanah yang
disertifikatkan beragam dari tanah tempat tinggal , persawahan, tambak dan yang
lainnya.
![]() |
Pemelitian berkas oleh petugas |
“ Alhamdulillah untuk Kedungmutih sebanyak 100
bidang telah selesai pengukurannya dan ini termasuk yang paling awal
dibandingkan dengan desa yang lainnya . Mudah-mudah sertifikat bisa jadi tidak
melewati bulan Juli. Oleh karena itu kita setiap harinya bekerja dengan keras
ini semua demi warga masyarakat yang membutuhkan sertifikat”, tambah Sujadi.
Ditambahkan oleh Sujadi saat ini warga masyarakat
tidak perlu takut dan ragu untuk mensertifikatkan tanahnya di kantor BPN. Jika
semua persyaratan lengkap dan tidak ada masalah sertifikat pasti jadi. Sehingga
kesan lama yang timbul takut khawatir harus dihilangkan.
Hamdan Pj. Kepala desa Kedungmutih mengatakan ,
warganya yang mengikuti pemeriksaan berkas ada 100 orang yang rata-rata
pekerjaannya sebagai nelayan. Sedangkan
tahap berikutnya masih ada 70 warga yang masuk sector UKM. Sedangkan pada tahap
pertama tahun 2015 lalu BPN bekerja sama dengan kantor Kelautan telah sukses
melakukan program SeHAT untuk nelayan.
“ Dengan adanya sertifikat itu nelayan warga desa
kami tidak lagi kesulitan mencari modal untuk kerja , karena sertifikat itu
bisa menjadi agunan di BRI untuk menambah modal usaha mereka “, kata Hamdan (Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "BPN Demak Adakan Pemeriksaan Hasil Pengukuran Sertifikat Lintas Sektor Nelayan"
Post a Comment