![]() |
Gus Muhammad As'ari |
Demak
– Ibarat buah pasti tidak jauh dari pohonnya itulah kini
yang terjadi pada diri Gus Muhammad As’ari . Ia yang putra KH. Abdul Hadi
Thosin Pengasuh Pondok pesantren
“Thoriqul Huda “ Desa Kedungkarang kecamatan Wedung kabupaten Demak mempunyai bakat dalam pembelajaran agama Islam. Sehingga
meski kini ia baru duduk di bangku kelas 4 SD namun ia sudah berani tampil di
muka umum tanpa takut atau demam panggung.
“ Dia memang anak
yang luar biasa dibandingkan dengan yang lain, saya baru tahu bakat yang
terpendam itu baru muncul sekarang. Ya ketika ikut seleksi lomba azan ini suara
cukup bagus dilatih sebentar saja sudah bisa meraih juara satu tingkat
kecamatan “, ujar Habibah, Spd I Guru Mapel Pendidikan agama Islam pada
kabaredemak.com
Habibah mengatakan
Sekolahnya meski terletak di pedesaan yang jauh dari kota kabupaten namun
menyimpan potensi anak berbakat Mata Pelajaran Pendidikan agama Islam. Setiap
tahun siswa didiknya pasti ada yang menyabet gelar juara di tingkat kecamatan.
Mereka menjurai lomba PAI misalnya lomba Adzan , lomba MTQ , dan BTQ dan lainnya. Sehingga mereka setiap tahunnya
ikut lomba di tingkat kabupaten.
“ Untuk Gus
Muhammad As’ari ini merupakan calon juara di sekolah kami , meski saat ini baru
kelas 4 namun kemampaunnya cukup lumayan. Kalau kita latih terus insya Allah
bisa menjuarai lomba di tingkat kabupaten. Soalnya baru-baru ini ia keluar
sebagai juara harapan 1 tingkat kabupaten di ajang STQ untuk golongan anak-anak
“, tambah Habibah yang sering membina anak-anak lomba PAI.
![]() |
Gus As'ari di ajang STQ Demak |
Untuk prestasi di
sekolahnya Gus Muhammad As’ari tidak kalah dengan anak sebayanya . Di kelasnya
ia merupakan siswa masuk 10 besar di kelasnya. Namun untuk pembelajaran agama
Islam khususnya BTQ , Tilawah dan Adzan Gus As’ari mempunyai bakat yang luar biasa. Mungkin
hal ini merupakan bakat alam yang
terpendam atau juga bakat keturunan dari kedua orangtuanya.
Sementara
itu ayahanda Gus As’ari KH. Abdul Hadi Thosin mengatakan , bakat anaknya
diakuinya bakat yang terpendam dan baru akan mengikuti lomba muncul. Ketika
kecil ia seperti anak-anaknya yang dahulu tidak ada keistmewaan . Namun ketika
akan mengikuti lomba iapun dilatih di pondok sendiri oleh salah satu ustadz di
pondoknya.
Selain
di latih adzan Gus As’ari juga dilatih tilawatilqur’an. Hasilnya luar biasa
meski hanya Persiapan kurang lebih dua minggu namun hasilnya luar biasa untuk
adzan ia menyabet juara satu tingkat kecamatan sedanglan untuk STQ ia menyabet
juara harapan satu tingkat kabupaten. Untuk lomba adzan Gus As’ari akan
mengikuti lomba yang sama tingkat kabupaten.
“
Mudah-mudahan untuk lomba Adzan ini ia bisa meraih juara tingkat 1 kabupaten
dengan persiapan yang cukup matang. Untuk STQ ia yang paling kecil di kelasnya
anak-anak namun ia mampu bersaing meski hanya keluar sebagai juara 4 kabupaten “, tutur KH. Abdul
Hadi Thosin yang juga Da’I kondang dari Demak.
Beberapa
kali Gus As’ari ini juga ikut mendampingi ayahnya ketika mengisi pengajian ke
desa-desa. Jamaah pengajian tampak tertarik atas kehebatan gus As’ari dalam
membawakan ayat-ayat suci Alqur’an. (
Pak Muin )
INILAH VIDEONYA
0 Response to "Gus Muhammad As’ari Anak Ajaib, Dari Pesisir Kedungkarang"
Post a Comment