Demak- Bagi
anda yang kebetulan pernah berziarah ke Makam Raden patah dan juga mengunjungi
Masjid Demak pasti melihat puluhan kios yang menjual berbagai macam oleh-oleh . Mulai dari makanan minuman,
buah-buahan, pakaian , buku dan kitab sampai dengan pernak-pernik atau asesori.
Para penjual membuka lapak di sebelah utara Masjid jumlah ada puluhan kios.
Para penjual ini dalam melayani peziarah all out
tidak ada waktu istirahatnya. Selama 24 jam mereka melayani para peziarah yang
datangnya tidak dapat dipastikan. Kadang ada rombongan pagi , rombongan siang ,
rombongan sore sampai dengan tengah malam dan sampai pagi lagi. Mereka adalah
peziarah rangkaian ziarah walisongo.
Pedagang disini tidak ada jam khusus bukanya ,
setiap waktu buka terus . Kadang tutup sebentar misalnya pulang ke rumah ,
mencari makan atau keperluan belanja. Tokopun tidak ditutup secara permanen
biasanya hanya ditutup pakai terpal saja. Karena kiri kanan kios masih ada yang
buka sehingga tidak takut akan kehilangan dagangan.
“ Ya gimana lagi yang namanya mencari rejeki ya
harus mau melekan , jadi tidak ada jadwal khusus seperti pasar atau super
market. Kebanyakan tutupnya hanya sebentar untuk keperluan sesuatu. Kadang jika
pergi dagangan tidak ditutup hanya dititipkan teman sebelah “, ujar Eko
Wahyuningsih salah satu pedagang di kios cinderamata dan oleh-oleh Masjid Agung
Demak pada kabaredemak.com
Eko mengatakan pedagang yang berjualan di lapak
pinggir sungai Tuntang ini jumlahnya puluhan orang. Tidak hanya berasal dari
warga kota Demak. Beberapa diantaranya berasal dari luar kota Demak. Mereka
berjualan beragam dagangan ada yang khusus berjualan pakaian mulai dari busana
muslim , kaos , baju dan juga kopiah. Ada yang berjualan makanan, minuman dan
juga buah-buahan. Selain itu ada yang berjualan asesories, kitab ,buku dan
barang cinderamata lainnya.
“ Alhamdulillah setiap hari ada saja yang membeli
dagangan saya . Saya menjual buah-buahan , makanan kering, kerupuk dan juga
jenang. Namanya usaha kadang ramai juga kadang sepi Mas “, kata Mbak Eko
Wahyuningsih yang aktif di media social FB warga Demak.
Mak Eko mengatakan , kiosnya yang menjual oleh-oleh
untuk peziarah Masjid Agung Demak dan Makam Sultan Fatah sering dijadikan
tempat kopdar anggota WD. Selain
tempatnya strategis dan mudah dijangkau
juga kesannya merakyat dan ekonomis . Acara yang pernah di gelar
misalnya buka bersama dan rapat-rapat kecil admin yang akan mengadakan acara
besar. Kalau boleh dibilang secretariat WD ya di kios ini.
“ Monggo bagi teman WD yang mau kopdar di Demak bisa
ketemu di kios saya. Lha disini juga tempat untuk pembagian kaos, jaket anggota
yang sudah jadi bisa diambil di sini “, kata mbak Eko. (Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
INILAH VIDEONYA
0 Response to "Jualan Cinderamata Untuk Peziarah Di Masjid Agung Demak 24 jam Non Stop "
Post a Comment