![]() |
Didit Ariyanto buka Pelatihan PERTAMA di Balai Desa Kedungmutih |
Demak – Warga
pesisir Wedung khususnya di 2 desa yaitu Kedungmutih dan Babalan dalam empat
hari ke depan dilatih PERTAMA (Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat
)untuk Sibat oleh PMI Demak. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa
Kedungmutih ini dibuka secara resmi oleh pengurus PMI kabupaten Demak Kamis
(10/3). Hadir diantaranya Didit Aryanto, Misbakhul Munir dan beberapa relawan
PMI yang mengisi pelatihan
Tujuan didakannya pelatihan ini adalah memberikan
pelatihan kepada masyarakat tentang penanganan bencana secara terpadu di
tempatnya masing-masing. Daerah pesisir cukup besar potensi bencananya
diantaranya bencana banjir dan juga abrasi pantai . Dengan adanya pelatihan ini
diharapka warga masyarakat tahu penanganan bencana secara dini. DEngan adanya
penanganan secara dini tentunya resiko bisa diminalisir.
“ Kita ketahui Demak potensi ancaman bencana cukup
luar biasa diantaranya banjir dan juga abrasi pantai. Oleh karena itu selain pelatihan
ini bukti nyata kita akan menanam mangrove di areal pertambakan untuk
mengurangi bencana abrasi “, kata Didit pada kabaredemak.com
Oleh karena itu selama empat hari hari ini relawan-relawan tanggap bencana di dua desa ini akan dilatih secara khusus dalam hal penanganan bencana alam. Mulai dari pemetaan wilayah , penanganan bencana dilapangan ,pengungsian sampai dengan dapur umum . Ini semua agar ada kesiapsiagaan dilapangan jika sewaktu-waktu ada bencana di desa.
![]() |
Suasana Pelatihan |
“ Kita pengurus PMI dan relawan jumlahnya terbatas
oelh karena itu jika ada bencana yang bersamaan tentunya kita kesulitan untuk
menurunkan tenaga. Namun setelah adanya kader-kader ini maka merekalah yang
nanti turun ke lapangan dalam tanggap bencana sehingga bencana itu bisa
berkurang resikonya karena telah ditangani sejak awal “, tambahnya.
Untuk Program pelatihan ini adalah kerjasama PMI
Demak dan PMI dari Amerika desa sasaran program di tiga desa pesisir di Wedung
yaitu desa Berahan Wetan , Desa Babalan dan desa Kedungmutih. Program yang
mengedepankan partisipasi masyarakat ini direncanakan berlangsung selama 25
bulan . Selain pelatihan PERTAMA ini masih ada pelatihan lainnya untuk
memberdayakan masyarakat pesisir.
Disisi lain Misbakhul Munir Humas PMI Demak
mengatakan , kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian program PMI Demak
bekerjasama dengan PMI Amerika Serikat. Adapun pencanangan awal di PMI
kabupaten beberapa bulan yang lalu dengan pelatihan fasilitator oleh relawan
Demak. Mengapa daerah pesisir Wedung ? penempatan program ini berdasarkan hasil
survey dari tim PMI Amerika dari pantai Barat sampai Pantai Timur Jawa Tengah.
“ Kita berharap dengan adanya program ini kehidupan
warga masyarakat pesisir di tiga desa bisa terbantu. Diantaranya kemandirian
mereka dalam tanggap bencana baik banjir
maupun abrasi sehingga resiko bencana bisa diminimalisir. Selain itu lingkungan
mereka terutama di pantai setelah ditanamai mangrove bisa mengatasi dampak
abrasi “, kata Munir. (Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "Warga Pesisir Wedung dilatih PERTAMA Untuk SIBAT Oleh PMI Demak"
Post a Comment