DEMAK – Jelang pelaksanaan TMMD Reguler ke- 96 2016, Komandan Kodim 0716/Demak,
Letkol Inf. Nanang T.T Wibisono S.A.P menyempatkan diri datang ke Masjid Agung
Demak.
Hal itu dilakukan untuk memanjatkan doa, agar dalam
menjalankan tugas sehari- hari diberi kelancaran dan keberhasilan. Terutama
saat ini Kodim 0716/Demak punya gawe menggelar
TMMD REG -96 tahun 2016, dengan desa sasaran Desa Trengguli, Kecamatan
Wonosalam.
Saat datang di Masjid Agung Demak, orang nomor satu dijajaran Kodim Demak itu
mengunjungi makam Kesultanan
Bintoro Demak, di mana di area itu terdapat makam Sultan Demak
yang pertama, Raden Patah. Raden Patah berkuasa dari 1478 hingga 1518. Ada juga
makam Raden Patiunus yang berkuasa tahun 1518 hingga 1521. Raden Trenggono
berkuasa dari 1521 hingga 1546, dan juga makam Putri Campa ibunda Raden Patah.
“Saya tidak ada maksud dan tujuan lain
dalam ziarah ini. Dsini sangat jelas,
makna kita berdoa dengan keikhlasan, bahwa ketika kita beribadah semata-mata
untuk Allah, bukan karena berharap mendapatkan imbalan Surga. Bukan pula karena
takut ancaman Neraka. ‘’Keridhaan dari Allah SWT lah yang lebih pantas menjadi harapan kita,
karena kita memang diciptakan untuk beribadah kepada-Nya,”Jelas Dandim Nanang
saat berada di depan pintu masuk masjid Selasa
malam (26/04)
Dandim menambahkan,saat Kodim 0716/Demak punya hajat,maka dari itu dia berdoa supaya dalam pelaksanaannya nantinya kegiatan TMMD berjalan aman,lancar dan di beri keberhasilan. ‘’Selain itu sebagai bentuk penghargaan dari jajaran Kodim 0716/Demak kepada pendiri kota Demak, tentunya saya harus mendoakan kepada beliau yang telah memperjuangkan agama Islam dan keberadan kabupaten yang mendapat julukan Kota Wali tersebut,”tambah Nanang.
Usai tahlil,
Dandim bertemu takmir masjid Agung Demak, H.Muslih dan juru kunci makam Kesultanan Bintoro Demak, H.Faqih.
Dandim bersilaturahmi kepada kedua pengurus yayasan takmir masjid agung Demak
tersebut dan memohon doa restunya.
Sebagaimana diketahui, Masjid Agung Demak dikenal dengan gelombang
peziarah yang akan melakukan ritual doa dan zikir untuk Sultan Demak. Tidak
setiap saat mereka akan datang, waktu-waktu yang ramai dipadati oleh peziarah
adalah bulan Muharam, Bulan Haji dan Bulan Suro. Tanggal 12 Rabbiul Awal, hari
kelahiran nabi, 27 Rajab atau Isra Miraj.
Ziarah kubur ke makam Sultan Demak dan keluarganya itu
dilakukan untuk berdoa dan berzikir, yang dalam bahasa Jawa sering disebut
dengan “ngalap berkah” atau memohon berkat. Doa ditujukan kepada Tuhan supaya
diberikan berkah, rezeki, kesehatan, ketenangan dan di beri keberhasilan dalam
melaksanakan tugas.(Pendim 0716/Demak)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to " Dandim Demak Ziarah Ke Makam Kasultanan Bintoro, Jelang TMMD Reg -96"
Post a Comment