"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Jelang Mei Masih Hujan , Petambak Berharap Harga Garam Bisa Naik

Salah satu gudang garam yang masih berisi garam
Demak – Musim garam tahun 2015 kemarin  bagi pegaram di Demak merupakan pil pahit yang harus ditelan. Harga garam mulai panen raya sampai dengan musim penghujan tiba belum ada kenaikan. Justru garam  yang jauh dari jalan raya harganya cenderung turun seiring dengan meningkatnya biaya angkutan. Sehingga panen kali ini merupakan panen dengan harga terendah yang cukup merugikan petambak.
“ Pengalaman yang sudah-sudah jika musim penghujan tiba harga garam pasti ada kenaikannya paling tidak perkwintalnya Rp 10 ribu – Rp 20 ribu. Tetapi panen kali ini harga semakin merosot sehingga penimbun garam pada tahun ini banyak menelan kerugian “, ujar Busri pegaram yang juga pengepul garam asal desa Kedungmutih pada kabaredemak.com.
Busri yang telah menekuni usaha pembuatan garam dan juga jual beli garam lebih dua puluh tahun mengatakan, petambak garam tahun ini banyak yang menelan  kerugian karena rendahnya harga garam. Harga garam yang biasanya perkwintalnya kuat Rp 50 – 60 ribu . Tetapi pada tahun ini paling tinggi Rp 25 – 30 ribu di atas lahan. Bahkan pada akhir panen harga rata-rata Rp 15 ribu – 20 ribu stiap kwintalnya.
“ Jika pegaram menyewa lahan tahun ini hitungannya rugi , karena hasilnya banyak namun harga garam yang rendah. Namun jika lahan milik sendiri kerugian tidak terasa karena petambak tidak mengeluarkan biaya sewa. Namun dari sepi bisnis petambak merugi karena harga sewa yang tidak terbayar”, tambah Busri.
Hal sama juga dikatakan Hamzawi Anwar Manager Koperasi “ Margi Rahayu” Kedungmutih, dengan kondisi harga garam yang terpuruk ini petambak akan sulit memenuhi kebutuhan hariannya. Garam yang di simpan hampir tiga bulan ini belum ada kenaikan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya mereka biasanya menjual barang berharga. Bahkan beberapa diantaranya yang meminjam pada bank atau lembaga keuangan lain.
“ Koperasi kami setiap hari pasti ada pengajuan pinjaman dari petambak untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan keperluan lain. Mereka menjual garamnya merasa eman-eman sehingga untuk menutup kebutuhan hariannya banyak yang mengajukan koperasi kami “, kata Hamzawi Anwar yang juga memasarkan garam petambak Demak.
Dengan masih adanya hujan di bulan April ini petambak garam di Demak berharap harga garam masih bisa naik. Memang stok garam ditingkat petani pada tahun lalu cukup banyak . Selain panas yang kuat juga disebabkan dengan turunnya bantuan pemerintah berupa plastic garam. Dengan penggunaan plastic garam tersebut hasil garam lebih banyak , kualitaspun juga lebih bagus.
“ Namun sayangnya dengan stok banyak dan juga kualitas bagus tidak disupport pemasaran , sehingga harga garam masih rendah karena stok ditingkat petani masih rendah. Nah inilah PR pemerintah yang harus di lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petambak garam “, kata Hamzawi Anwar. (K-1)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi  HAMZAWI 085727809314

0 Response to "Jelang Mei Masih Hujan , Petambak Berharap Harga Garam Bisa Naik"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "