![]() |
Mainah , Ketua RT ambil raskin dari Balai Desa |
Demak
– Beberapa bulan belakangan ini keluhan warga tentang beras raskin jelek
dan berkutu tidak terdengar lagi . Sehingga beras raskin sekarang tidak ada
yang masuk pasar atau dijual lagi kepada pedagang. Kualitas yang baik dan layak
makan itulah yang menjadikan warga tidak menjual atau menukarkan beras dengan
kualitas yang baik. Sehingga ketika ada info beras raskin datang merekapun
mengambil di Ketua RT masing-masing.
Seperti yang terlihat di Balai desa kedungmutih
kecamatan Wedung Kamis (7/4) tampak ketua RT dari 3 RW mengambil jatah beras raskin. Dengan
membawa catatan warganya merekapun mengambil beras lewat satgas desa. Beras
raskin dengan berat 15 Kilogram itupun kemudian dinaikkan sepeda motor untuk
dibawa ke rumah yang kemudian dibagikan kepada warganya.
Mainah (51) Ketua RT 07 RW 02 desa Kedungmutih kepada
kabaredemak.com mengatakan, jika kondisi beras raskin bagus warga sangat
senang. Mereka tidak akan menjual berasnya ke pasar, namun di bawa pulang
langsung dimakan . Selain itu warga semangat untuk mengambil berasnya. Lain jika
kondisi beras raskin kotor dan berkutu mereka jarang mengambilnya justru ia
yang membawa ke pasar dan warga minta uang kembalian.
“ Nah kalau ini saya sangat senang , berasnya bagus
saya tidak kerja dua kali. Warga semuanya akan mengambil beras untuk makan
keluarga. Mudah-mudahan berasnya bagus seterusnya “, kata Mainah yang dibantu
anaknya mengambil beras raskin dari balai desa Kedungmutih.
Mainah berharap program beras raskin ini jangan
dihentikan. Dengan harga yang murah ini warga masyarakat bisa sedikit
tertolong. Sampai di rumah RT harga beras raskin perkilonya hanya Rp 2.000,-.
Jika membeli beras di pasar perkilonya bisa mencapai Rp 8-9 ribu. Warga bisa
menghemat 6 ribu setiap kilonya. Bagi keluarga yang kurang mampu hal ini cukup
membantu terutama yang jumlah keluarganya banyak.
![]() |
Ahmad Adib satgas raskin Kedungmutih distribusikan raski ke Ketua RT |
“ Pokoknya minta pada pak Jokowi agar beras raskin terus
ada , kasihan warga yang miskin beli beras mahal tidak mampu . Adanya beras
raskin sangat membantu “, kata Mainah lagi.
Satgas raskin desa Kedungmutih Ahmad Adib mengatakan ,
warganya tanpa dibebani sepeserpun pengambilan beras raskin dari gudang dolog
Demak. Harga persaknya tidak ditambah dan dikurangi setiap zaknya yaitu Rp 24
ribu perzaknya. Untuk biaya transport dan kuli semua dibebankan kepada anggaran
desa. Namun dari balai desa sampai dengan rumah ketua RT masing-masing menambah
biaya transport sebesar Rp 400 sehingga setiap kilonya jadi Rp 2 ribu.
“ Untuk desa Kedungmutih ini kita mendapat 340 zak
sesuai jumlah RTM, namun pada prakteknya dibagikan secara merata kalau tidak
salah KK beras itu ada 1300an jadi rata-rata per KK kurang lebih 4 Kilogram.
Namun untuk janda ada tambahan khusus”, kata Adib yang juga perangkat desa
Kedungmutih. (Pak Muin)
INILAH VIDEONYA
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to " Ras-Kin Bagus Tak Ada Yang Masuk Pasar Lagi, dan Jalan Terus"
Post a Comment