![]() |
Relawan Sibat PMI dari desa Kedungmutih bergambar dengan Kades |
Demak – Bencana alam adalah
musibah yang tidak tahu kapan datangnya oleh karena itulah di bentuk Sibat (
Siap Siaga Bencana Berbasis Masyarakat ) oleh PMI . Beberapa desa yang terdampk
bencana kini sudah ada relawan Sibat. Mereka dididik dan di latih oleh PMI
mengenai kesiapsiagaan bencana. Salah satu desa yang terdampak bencana di
kecamatann Wedung adalah desa Kedungmutih. Selain bencana banjir ,bencana rob
air pasang laut juga mengancam desa pesisir ini.
Muhalim (45) salah satu relawan Sibat PMI Demak dari desa Kedungmutih
mengatakan , adanya pelatihan mengenai siap-siaga bencana sangat diperlukan. Ia
yang dulunya awam mengenai penanganan bencana kini mulai terbuka pengalamannya.
Selain dilatih yang berkaitan dengan sikap dan karakter relawan ada juga
pelatihan praktek yaitu pendirian tenda dan juga dapur umum.
“ Dengan adanya pelatihan ini jika ada bencana kita sudah tahu kemana
dan caranya mengadakan penanganan bencana di desa. Kita koordinasi kemana dan
apa langkah kita semua sudah dijelaskan dalam pelatihan ini. Contohnya kita
dulu tidak tahu bagaimana mendirikan tenda darurat, bagaimana mengevakuasi
korban sampai dengan cara memasak untuk memberi makan para pengungsi “, tambah
Muhalim yang didaulat menjadi ketua Relawan Sibat desa Kedungmutih.
Desa Kedungmutih tahun 2014 pernah dilanda banjir yang lumayan besar
hampir seluruh rumah tergenang air. Beberapa warga ada yang mengungsi ke rumah
saudara atau tempat umum seperti sekolah , Masjid dan juga Madrasah. Oleh
karena itu dengan adanya relawan Sibat ini jika ada bencana maka ada tenaga
yang mengkoordinir warga dalam penanganan bencana banjir. Selain banjir da juga
bencana tanah longsor , kebakaran dan abrasi pantai.
“ Relawan sibat PMI dari Kedungmutih ada 20 orang untuk tahap pertama
pelatihan. Mungkin untuk waktu yang akan datang bisa ditambah lagi. Yang namanya
relawan ya sifatnya suka rela mas jadi tidak semua orang mau jadi relawan . Ya
pokoknya senang ketemu banyak kenalan baru “, kata Muhalim
![]() |
Kegiatan Pasang Tenda Darurat |
Hal yang sama juga dikatakan Muslihin relawan sibat dari desa Babalan
.Dengan adanya pelatihan kesiapsiagaan bencana ini warga masyarakat bisa secara
langsung mengadakan kegiatan evakuasi jika ada bencana baik itu banjir ,
kebakaran atau yang lainnya. Desa Babalan menurut Muslihin jugab terletak
dipinggir pantai sehingga rawan bencana yang diakibatkan oleh rob bandang dan
juga abrasi.
Disisi lain ketua PMI Demak dr. Singgih Setyono MMR mengatakan bahwa
relawan PMI modalnya adalah suka rela. Suka berarti senang dengan kegiatan
kemanusian sedangkan rela adalah ikhlas. Oleh karena itu relawan PMI tidak ada
bayarannya karena semua kegiatan dibiayai oleh kebersamaan.
Namun demikian menjadi relawan PMI banyak suka daripada dukanya. Oleh
karena itu ia berpesan kepada semua relawan untuk tetap mengikuti pelatihan
meski tidak ada bencana. Nanti ketika ada bencana kesiapsiagaan para relawan
ini sangat dibutuhkan di lapangan.
“ Seperti banjir Mijen tahun lalu kita banyak di bantu oleh relawan PMI
dari Jepara , karena kita tinggal di daerah perbatasan maka jika Jepara butuh
tenaga kita maka kita harus siap membantu “, pesan Singgih. (Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "Relawan Sibat PMI Harus Selalu Siap Siaga Bencana"
Post a Comment