"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Tari Zipin Pesisiran Bakal Meriahkan Pembukaan TMMD di Desa Trengguli



DEMAK– Pada upacara pembukaan TMD Reguler ke-96 Kodim 0716/Demak yang rencananya akan dihelat 3 Mei 2016, bakal ada tampilan sejumlah kesenian daerah khas Demak. Diantaranya,  musik rebana dan tari pesisiran Zipin

Saat ini,  latihan musik rebana dan tari pesisiran zipin terus dilakukan di  lapangan Desa Trengguli, di bawah pengawasan langsung Danramil 03/Wonosalam,  Kapten Inf Rustiyanto yang di dampingi kepala Desa Trengguli M.Subki.

Menurut Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Nanang T.T Wibisono S.A.P  melalui Danramil Wonosalam, latihan tari musik rebana dan tari pesisiran zipinsudah dilaksanakan kurang lebih satu  bulan ini. ‘’Kami benar-benar mempersiapan sematang mungkin. Harapannya,  saat hari H pementasan nanti para peserta tari musik rebana dan tari pesisiran zipin bisa lebih maksimal dan tidak ada lagi kesalahan,’’ ungkap Danramil.

Dijelaskan,  kenapa pentas musik rebana dan tari pesisiran zipin akan ditampilkan saat  pembukaan TMMD ? Menurut Danramil Rustiyanto, diharapkan penas seni tradsional khas Demak tersebut,  kedepan bisa di agendakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Demak, dalam rangka  memotivasi generasi muda agar selalu ingat tradisi dan kebudayaan kota Demak.

Resah dan Gamang

Ada pendapat, bahwa saat ini  generasi Demak mengalami keresahan dan kegamangan. Dulu, di Demak,  menjadi salah satu pusat intelektualitas pesantren yang mengancam intelektualitas kejawen dan priyayi Majapahit. Hanya saja, saat ini  Intelektualitas pesantren mendapat ancaman.

Sehingga banyak pihak yang mempertanyakan, 
mengapa kesenian Demak asli, seperti kentrung, rebana, zipin, juga seni baca Al Qur’an, dan lomba kaligrafi tidak di munculkan?

Masalah kebudayaan adalah masalah pandangan inferior dan pandangan superior terhadap jenis kebudayaan oleh masyarakatnya. Jika masyarakat Demak sudah menganggap kebudayaan asli lebih rendah nilainya di banding budaya baru maka ini adalah awal hancurnya kebudayaan lama.

Kalau masyarakat Demak menganggap rebana lebih rendah mutunya dibanding group band, maka tidak lama lagi rebana akan hilang. Jika orang Demak menganggap tari zipin lebih rendah dari tari-tari modern, maka tidak lama lagi zipin juga akan punah. Jadi solusi yang harus ditempuh untuk menaggulangi kepunahan zipin, rebana, koko, peci dan yang lainnya adalah memperbaiki anggapan masyarakatnya.(Pendim 0716/Demak)

Butuh Garam Krosok Demak Hubungi  HAMZAWI 085727809314

0 Response to "Tari Zipin Pesisiran Bakal Meriahkan Pembukaan TMMD di Desa Trengguli "

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "