![]() |
Nasi Kucing dengan berbagai lauk |
Demak
– Salah satu usaha warga desa Jetak kecamatan Wedung
yang cukup terkenal keluar daerah adalah membuka warung tenda kucingan atau
tenda malam. Disebut kucingan karena mereka menjual nasi kucing yaitu nasi yang
dibungkus kecil-kecil dengan macam-macam lauk. Sedangkan disebut tenda malam
karena bukanya di malam hari saja.
Warung kucingan ini tersebar di berbagai tempat di
Demak , Jepara maupun Kudus. Bahkan beberapa warga ada yang membuka usaha ini
di Semarang atau kota lainnya.Namun untuk di luar kota yang jauh dari Demak
biasanya mereka membuatnya langsung di sana. Namun untuk pasokan warung
kucingan diseputaran Demak,Jepara dan Kudus semua dagangan di suplai langsung
dari desa Jetak.
Jika sore hari tiba puluhan sepeda motor dengan keranjang besar di
belakang antri di rumah-rumah para pengusaha Nasi Kucing dan juga dagangan
pendukung lainnya. Mereka antri satu persatu mengambil dagangan ada nasi kucing
dengan berbagai lauk,berbagai gorengan , sate-satean dan makanan lainnya
sebagai pelengkap warung kucingan.
“ Kalau untuk gorengan sekarang harus kontan , tetapi
untuk nasi kucing dan sate-satean seperti sate kerang , sate kulit , sate
bakso, sate usus semuanya bayar belakangan. Ketika ambil lagi barang yang habis
di bayar dan yang masih dikembalikan ‘, ujar Misbahul warga desa Jetak yang
membuka usaha Warung lucingan di dekat Jembatan desa Karangaji.
Misbahul membuka usaha kucingan lebih tiga tahun.
Awalnya ia kurang tertarik akan usaha ini namun setelah ia jalani beberapa
bulan usahanyapun lumayan laris. Apalagi desa yang ia tempati merupakan desa
nelayan sehingga sampai malam haripun warga masih membutuhkan makanan. Apalagi
jika laut sedang ramai dagangan sering habis dan tidak kembali ke juragan.
“ Alhamdulillah dengan modal yang tidak besar , namun
jika habis semua dagangan hasilnya cukup lumayan untung Rp 150 ribu mudah .
Tetapi jika rata-rata setiap harinya keuntungan bersih tidak kurang dari Rp 100
ribu “, kata Misbahul.
![]() |
Menurut Misbahul untuk membuka usaha warung kucingan
modal yang dibutuhkan tidak banyak . Hanya modal membuat gerobag saja ,
sedangkan untuk dagangannya modal yang dibutuhkan tidak lebih 300 ribu. Kalau
untuk buat gerobag tergantung kondisi jika bagus membutuhkan biaya yang banyak.
Namun jika gerobagnya sederha paling membutuhkan biaya sekitar satu juta atau
lebih sedikit.
Untuk berbagai minuman di warung kucingan ini ,
Misbahul membuat sendiri dari berbagai minuman sachet yang ada , sirup gula dan
bahan-bahan lainnya. Ada kopi susu , es soda gembira , kopi manis , Wedang jahe
. Selain itu dia juga sediakan berbagai hidangan dari mie instan. Ada mie rebus
, mie goreng sampai dengan Mie telor semuanya ia sedikan agar warungnya banyak
pelanggan.
Menurut Misbahul bagi yang ingin mencoba usaha warung
kucingan ini masih terbuka lebar. Anda bisa dolan-dolan ke desa Jetak untuk
mencari pemasok dagangan warung kucingan ini. Ada banyak pengusaha pemasok
warung kucingan ini anda bisa berbincang-bincang dan melihat dari dekat kondisi
barang dagangan. Yang terpenting anda sudah mempunyai tempat yang strategis
sehingga ketika di buka usahanya akan lancar dan laku . (Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "Warung Kucingan Desa Jetak Wedung , Sediakan Kuliner Di Malam Hari"
Post a Comment