Demak
- Selain
mengadakan selamatan sendiri-sendiri di rumah ada juga warga yang mengadakan
ruwahan massal dengan cara dikoordinir oleh pengurus musholla , Masjid atau
Jam’iyah lainnya, adapun caranya panitia menyebarkan edaran yang berisi nama
pengirim arwah dan arwah yang dikirimkan do’anya .
Dalam mengirim arwah pengirim
memberikan sekedar uang untuk kas yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan
Musholla, Masjid atau Perkumpulan. Untuk Masjid misalnya setiap habis sholat
Jum’at diadakan tahlil umum yang pahalanya ditujukan pada arwah yang dikirimkan
sesuai dengan yang masuk pada panitia.
Oleh karena itu sebelum
dimulainya khotbah Jum’at maka panitia mengumumkan pada jamaah orang-orang yang
mengirimkan arwah serta arwah yang dikirimi do’a beserta jumlah uang Jariyahnya.
Menurut Roisul Huda panitia Ruwahan Masjid Jami’ ”Baitul Makmur ” Desa Kedungmutih Wedung Demak, acara Ruwahan Massal ini cukup efektif untuk menggalang dana pembangunan Masjid.
Menurut Roisul Huda panitia Ruwahan Masjid Jami’ ”Baitul Makmur ” Desa Kedungmutih Wedung Demak, acara Ruwahan Massal ini cukup efektif untuk menggalang dana pembangunan Masjid.
Dalam setiap minggunya bisa
terkumpul minimal Rp 5.000.000,- , sehingga jika dalam bulan Ruwah ada 4 kali
tahlil umum maka dana yang diperoleh minimal 20 juta rupiah . Oleh karena itu
tradisi ruwahan massal ini setiap tahunnya pasti digelar acara ruwahan massal,
sehingga jika bulan Rajab tiba Panitia telah membagikan surat pemberitahuan diadakannya
.
Ruwahan massal dengan memberikan
lembaran yang berupa isian arwah yang dikirimkan . Kemudian jika bulan Ruwah
tiba panitia lewat corong di Masjid mengumumkan pengumpulan lembaran yang telah
dikirimkan untuk dibacakan nanti setelah shalat Jum’at tiba.
Hal sama juga dikatakan
Zaenal Abidin salah seorang pengurus
Musholla Nuzulul Huda di desa Kedungkarang Wedung Demak, kaumnya juga
melaksanakan acara Ruwahan Massal setiap tahun sekali jika bulan ruwah tiba.
Caranya hampir sama , dengan membagikan kitir arwah pada kaum musholla yang
nantinya dibacakan pada acara puncak ruwahan massal dengan menggelar khotmil
Qur’an , do’a bersama dan juga selamatan seluruh warga kaum musholla .
Dari acara ruwahan massal inipun panitia
mempunyai kelebihan uang yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk keperluan
musholla , misalnya untuk pembangunan atau keperluan lainnya.
” Alhamdulillah tahun lalu
dari kelebihan acara Ruwahan Massal dapat kami pergunakan untuk mengeramik
lantai Musholla ,tahun inipun kami berharap ada kelebihan uang yang nantinya
akan kami pergunakan untuk keperluan musholla lainnya ”, Zaenal Abidin .
Kemeriahan acara Ruwahan massal antara desa yang
satu dengan desa yang lain pasti ada , namun demikian esensinya semua sama
yaitu mengadakan do’a bersama memanjatkan pada yang kuasa agar arwah leluhur yang
telah mendahului kita mendapatkan pengampunanNya . Oleh karena itu tradisi yang
tidak tahu kapan dimulainya akan terus berlangsung dan tidak dapat dipastikan
kapan berakhirnya. (Muin)
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "Di Bulan Ruwah , Ada Ruwahan Massal Kirim Arwah Para Leluhur Yang Telah Meninggal "
Post a Comment