 |
| Satreskrim Polres Demak berhasil meringkus buronan begal sadis, di jalur pantura tepat di depan Mapolres Demak.Jumat (13/05/2016) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku dibekuk di dalam Bus PO Nusantara yang melintas di wilayah Demak. Untuk mencari keberadaan pelaku, Satreskrim Polres Demak melakukan penghadangan bus umum yang melintas. |
DEMAK - Satreskrim Polres Demak, Jawa Tengah berhasil meringkus seorang komplotan begal sadis di jalur Pantura Demak tepatnya di depan Mapolres Demak, Jumat (13/05/2016) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Pria bertato itu dibekuk di dalam Bus Po Nusantara yang akan melaju menuju arah Semarang.
Sore itu, sejumlah personil Satreskrim Polres Demak melakukan penghadangan di depan markasnya. Mereka memperoleh informasi jika ada seorang pelaku komplotan pencurian dengan kekerasan yang akan melintas di wilayah Demak menumpang sebuah bus umum.
Informasi dari pihak Satreskrim Polres Pati itu lantas direspon oleh pihak Satreskrim Polres Demak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, pelaku ini merupakan buronan pihak Satreskrim Polres Pati karena keterlibatannya dalam kasus pembegalan yang dilakukan oleh komplotannya hingga menyebabkan dua orang tewas di wilayah Pati.
Semalam ditemukan dua mayat korban pembegalan di wilayah Pati. Dalam semalam ada dua TKP. Yasuri diketahui terlibat dalam kasus penemuan mayat tersebut.
Satu per satu bus umum yang melintas dihadang dengan bantuan beberapa anggota Satlantas Polres Demak. SatreskrimPolres Demak pun masuk ke dalam bus untuk mencari keberadaan pelaku. Wajah serta identitas pelaku ini sudah dikirim pihak Satreskrim Polres Pati kepada pihak SatreskrimPolres Demak.
Hingga akhirnya pelaku bernama Yasuri (30), warga Dukuh Talit, RT 02 RW 01, Juwana, Kabupaten Pati, tak bisa berkutik ketika polisi menghampirinya. Duduk di bangku urutan tengah, Yasuri ini tengah tertidur pulas.
"Selamat sore. Apa benar anda bernama Yasuri ?, " tanya Kanit Idik Harda Satreskrim Polres Demak, Ipda Pri Bawono.
Yasuri pun kaget bukan kepalang mendengar suara lantang Ipda Pri Bawono. Yasuri terbangun dari tidurnya.
Tidak banyak cakap, Pri yang berpakaian preman tanpa senjata alias tangan kosong itu langsung menarik paksa Yasuri ke luar dari bus. Setelah keluar dari dalam bus, Yasuri digelandang masuk oleh pihak Satreskrim Polres Demak ke ruangan penyidik.
Beberapa menit setelahnya, pihak Satreskrim Polres Pati membawa Yasuri ke Mapolres Pati untuk dilakukan"Setelah dapat informasi dari Satreskrim Polres Pati, kami langsung tindaklanjuti. Begitu masuk di dalam bus Nusantara, saya melihat seseorang mirip dengan foto buronan yang dikirim oleh Satreskrim Pati. Tanpa banyak omong, langsung saya ringkus. Dia tak berani berontak, " kata Pri.
Kernet Bus PO Nusantara bernopol K 1577 BB, Reno, mengatakan, seluruh penumpang bus termasuk Yasuri merupakan penumpang operan dari Bus PO Usaha Jaya di terminal Kudus.
"Yasuri sebelumnya naik Bus PO Usaha Jaya. Yasuri membayar tiket bus jurusan semarang. Saya juga tak tahu kalau dia itu buronan polisi. Untung saja tak ada kejadian yang tak diinginkan di dalam bus. Di dalam bus dia hanya tertidur, " ungkap Reno.
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP M Aidil Saputra, menjelaskan, dalam penangkapan pelaku begal ini, pihaknya sifatnya hanya membantu upaya pihak Satreskrim Polres Pati dalam menggagalkan pelarian Yasuri.
"Kami dimintai bantuan pihak Satreskrim Polres Pati untuk meringkus pelaku karena diketahui pelaku akan melintas di wilayah Demak. Selanjutnya kasus ditangani oleh Satreskrim Polres Pati. Yasuri ini merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan di wilayah Pati, " kata Aidil. (*) pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber Info : Tribun News.com
Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "Lari Ke Semarang Pembunuh Di Pati Tertangkap Di Demak, Inilah Kronologinya"
Post a Comment