Jakarta - Sosok Brigadir Kepala
(Bripka) Seladi yang kesehariannya menyambi sebagai pengepul barang rongsokan
seperti pelepas dahaga di tengah ketidakpercayaan masyarakat terhadap Polri.
Padahal, seperti itulah seharusnya polisi.
Bahkan, polisi yang sehari-sehari bertugas sebagai petugas
administrasi di Satuan Lalu Lintas Polresta Malang, Jawa Timur, itu tidak malu
dengan pekerjaan sampingannya sebagai pemulung. Seladi dikenal sebagai polisi yang menjunjung tinggi nilai kejujuran.
Dia mengaku tidak pernah memerima suap dalam bentuk apapun di
tengah posisinya yang rawan suap untuk memperlancar pengurusan Surat Izin
Mengemudi (SIM).
"Saya tidak pernah terima suap baik uang makanan atau apa
yang dikasih ke saya," kata Seladi saat menceritakan kisahnya di hadapan
Ketua DPR Ade Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5).
"Saya telaten memberi contoh (praktik SIM), besok kembali
lagi, saya kasih contoh lagi. Jangan sampai parkir aja nggak bisa, salah
sedikit saya loloskan," sambungnya sembari mencontohkan.
Bahkan kerap kali ketika masyarakat lolos ujian SIM, menyelipkan
uang kepada Seladi. Namun, ia menolak secara halus. "Kalau salaman ada
amplop saya lepas. Anak istri saya juga sudah terlatih masalah suap," ucap
Seladi.
Ia berharap, kisahnya bisa menginspirasi rekan-rekannya sebagai
polisi untuk tetap selalu jujur. "Hati sama mulut samakan. Jangan sampai
bohongi diri sendiri," pungkasnya. ( dari berbagai sumber)
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "Polisi ini Tak Malu , Nyambi Jadi Pemulung Tak mau Terima Uang Suap "
Post a Comment